
Kedua pemuda itu diamankan karena berteriak 'hidup mahasiswa' saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berpidato di Hari Lahir Nahdatul Ulama, Masjid Agung An-Nur Pekanbaru.
Dalam kesempatan itu, para pemuda itu mengenakan kaos bertuliskan 'Hidup di Riau #Tak Semanis Janji Jokowi'. Kedua mahasiswa ini juga membawa secarik kertas HVS yang salah satunya bertuliskan Tolak Perpanjangan Kontrak Chevron di Blok Rokan.
Aksi mahasiswa saat Harlah NU, di Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru, Riau, Rabu (9/5). (Istimewa)
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Paspampres pun meredam aksi nekat kedua mahasiswa itu dengan langsung mengamankan mereka. Keduanya langsung digiring ke luar oleh Paspampres.
Di sela-sela pidatonya, Presiden Jokowi juga sempat merespon aksi kedua mahasiswa itu. Ia menjawab dan menyingkapinya dengan santai. "Biarkan saja, nanti ketemu saya," ucap Jokowi sambil melanjutkan pidatonya.
Tak beberapa lama kemudian, dua orang mahasiswa lainnya juga ikut diamankan lantaran melakukan hal serupa.
Presma BEM UR Randi mengatakan, aksi ini mereka lakukan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Riau yang sengsara meskipun berpijak di bumi penghasil minyak.
"Kita sekarang mengalami kenaikan Pertalite dan BBM. Kondisi ini sangat berbeda sangat senjang dengan provinsi yang lain," teriak Randi sambil dibawa Paspampres untuk diamankan.
(ica/JPC)
0 Response to "Teriaki Presiden Jokowi, Dua Mahasiswa Diamankan Paspampres"
Posting Komentar