Termasuk Legenda MU, 3 Pesepak Bola Hebat yang Gagal Saat Jadi Pelatih

Kebanyakan, indikator kedua yang terjadi. Tak selalu, seorang pelatih hebat juga datang dari pesepak bola tenar. Ada lima contoh pemain hebat yang justru kacau saat jadi pelatih.

Siapa saja mereka? Berikut JawaPos.com sajikan daftarnya:

Alan Shearer tak mampu gemilang ketika jadi pelatih (AFP)

Diego Maradona

Diego Maradona tak dimungkiri merupakan salah satu pesepak bola tersukses yang pernah tercipta di muka bumi. El Diego pensiun dari sepak bola pada pertengahan 1990-an.

Namun demikian, kala memulai jadi pelatih, dia memiliki beberapa tugas gagal dengan klub-klub kecil di Argentina. Tapi, tugasnya sebagai bos tim nasional Argentina adalah yang terburuk.

Maradona ditunjuk sebagai pelatih La Albiceleste pada akhir 2008. Namun, dia bahkan bikin Argentina telah kekalahan mengejutkan 1-6 dari Bolivia dan hanya berhasil memastikan kualifikasi ke Piala Dunia 2010.

Setelah lolos kualifikasi, Maradona menghadapi ha rapan tinggi saat Argentina memenangkan semua pertandingan grup. Tapi kemudian mereka gagal melewati Meksiko di babak kedua sebelum diberondong empat gol tanpa balas oleh Jerman. Tak lama kemudian, El Diego dipecat.

Garry Neville

Mungkin sulit untuk menilai seorang manajer dalam satu kesempatan singkat. Namun, hal itu sudah jelas tergambar bagaimana Gary Neville pimpin klub La Liga Valencia. Lagi pula dia juga tak terlalu bagus sebagai asisten pelatih di bawah Roy Hodgson bersama Inggris.

Neville merupakan salah satu dari bek terbaik di Inggris. Tapi, dia bukanlah manajer yang luar biasa. Langkah Neville ke Valencia adalah hal yang aneh. Hal ini mengingat dia tidak dapat berbicara bahasa Spanyol dengan lancar dan tak memiliki pengalaman pelatih di luar pekerjaannya dengan Hodgson dan Inggris.

Alhasil, dia memulai awal yang buruk. Neville harus menerima kekalahan perdananya di Valencia pada laga debutnya saat melawan Lyon. Hal ini membuat Valencia tersingkir dari Liga Champions. Bencana lain mengikuti, seperti kekalahan 0-7 dari Barcelona di Copa del Rey pada Februari 2016.

Bersama Neville, mereka jua menjalani delapan pertandingan tanpa kemenangan di La Liga. Tekanan membuatnya mengundurkan diri, tapi Valencia menahannya. Namun, dia akhirnya dipecat pada Maret 2016 setelah tak jua mampu menunjukkan performa positif.

Alan Shearer

Alan Shearer merupaka striker terbesar dalam sepak bola INggris. Dia masih memegang rekor sebagai top skorer sepanjang masa. Namun, sebagai pelatih, dia sangat buruk.

Setelah pensiun pada tahun 2006 ada banyak rumor yang menunjukkan bahwa Shearer sedang menuju ke karier kepelatihan. Namun tidak ada yang terbukti benar sampai April 2009.

Manajer Newcastle Joe Kinnear sakit karena masalah jantung, dan Shearer secara mengejutkan ditunjuk sebagai penggantinya. Dia mengambil tugas untuk delapan pertandingan terakhir musim dan punya misi menyelamatkan Newcastle dari kemungkinan degradasi.

Sayangnya bagi penggemar Magpies, Shearer tidak hanya gagal menyelamatkan mereka, tapi dia gagal total. Pertandingan pertamanya dimulai dengan buruk, yakni kekalahan 0-2 dari Chelsea. Meski menang 3-1 atas rival Middlesbrough, itu tidak benar-benar menjadi jauh lebih baik.

Pada hari terakhir musim ini Newcastle dikalahkan 0-1 oleh Aston Villa, dan mengalami degradasi yang menyakitkan. Sejak ditunjuk sebagai bos Magpies, Shearer menghasilkan hanya lima poin dari 24 kemugkinan, salah satu terburuk dala sejarah Newcastle dan Premier League.

Dengan musim 2008/09 selesai, tidak mengejutkan siapa pun saat Shearer tidak diberi kontrak permanen. Dia kemudian kembali ke pekerjaannya sebagai pundi di televisi.

(ies/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/05/06/210318/termasuk-legenda-mu-3-pesepak-bola-hebat-yang-gagal-saat-jadi-pelatih

Related Posts :

0 Response to "Termasuk Legenda MU, 3 Pesepak Bola Hebat yang Gagal Saat Jadi Pelatih"

Posting Komentar