UIN Lampung Apresiasi Kinerja Polri Berantas Terorisme

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Lampung Muhammad Mukri mengapresiai tindakan cepat Polri tersebut. Terlebih kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Menurutnya, Tito berani menunjuk hidung bahwa pelaku aksi teror dalam sepekan terakhir ialah kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Berkat kepemimpinannya, kata Mukri, kini perlahan namun pasti aksi teror mulai reda. Keadaan mulai pulih meski penindakan terhadap terduga teroris masih terus berlanjut.

“Kita perlu apresiasi Polri yang sangat profesional menangani kasus ini. Dan saya kira kita puas ya dengan kinerja Kapolri sebagai ahli di bidang Antiterorisme,” kata Mukri dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/5).

Dia menuturkan, dilihat dari cara menindak, rupanya polisi sudah paham betul sel-sel jaringan terorisme di Indonesia. Polisi bahkan mampu mengidentifikasi titik keberadaan terduga teroris sehingga tidak terlihat gamang mengatasi situasi.

“Bahwa sempat menimbulkan kepanikan itu hanya sesaat saja. Yang penting rasa takut itu tidak sampai membuat kekacauan dan ketidakpastian,” ucap Ketua PWNU Provinsi Lampung itu.

Belajar dari kasus ini, lanjut Mukri, dia meyakini bahwa polisi mampu menumpas teroris sampai ke akarnya. Apalagi jika diberi kewenangan yang lebih luas oleh undang-undang seperti dalam RUU Antiterorisme yang sedang dibahas Pansus DPR. Selama ini penindakan Densus terhambat dengan UU Terorisme lama.

Mukri menegaskan, dukungan Densus untuk membabat habis teroris karena sudah menjadi ancaman bagi negara. Aksi yang dilakukan teroris sudah tidak main-main lagi karena mengganggu keamanan negara. "Tidak ada cara lain, polisi harus sikat habis teroris dan jaringannya. Kita dukung penuh polisi," kata Mukri.

Dalam pengamatannya, rentetan aksi teror dalam sepekan terakhir merupakan aksi yang sangat dramatis sekaligus menggemparkan. Dimulai dari kerusuhan di Mako Brimob, teroris menjalankan aksinya di Surabaya dan Riau dengan pola transparan, yaitu dengan membawa atau menyertakan penanda atau identitas yang membuat pelaku dapat dikenal.

Pola semacam itu, ujar Mukri, bisa dibaca sebagai upaya keberanian teroris menunjukkan eksistensi diri sekaligus panggilan jihad kepada anggota dalam kelompoknya untuk melakukan aksi serupa. Beruntung polisi bertindak cepat langsung menutup ruang gerak kelompok tersebut. “Jika tidak, aksi teror bisa meluas lagi,” pungkasnya.

(fab/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/05/20/214113/uin-lampung-apresiasi-kinerja-polri-berantas-terorisme

0 Response to "UIN Lampung Apresiasi Kinerja Polri Berantas Terorisme"

Posting Komentar