"Ini Bulan Ramadan. Jadi selamat untuk wasit. Hanya itu saja," singkat Dejan dengan raut wajah kecewa dalam jumpa pers setelah pertandingan PSM kontra Borneo FC.
Pelatih berkebangsaan Serbia itu sangat irit bicara saat diminta tanggapannya terkait pertandingan sengit yang sarat dengan gengsi itu. Mendampingi sang pelatih, Ahmad Maulana mengungkapkan hal yang sama.
Dia menilai kepemimpinan wasit dalam pertandingan itu terkesan tidak adil. "Saya rasa semua mata tadi melihat, mana yang benar dan mana yang salah dalam pertandingan itu," ucap eks gelandang Madura United itu.
Menurutnya, Borneo FC telah bermain dengan cukup baik. Hanya saja, yag dia sayangkan hanya sikap wasit yang terkesan sangat tidak masuk akal. "Kami sudah main bagus. Kami main tim, kerja keras, dan semua orang bisa melihatnya," imbuhnya.
Dalam laga, itu beberapa keputusan wasit mengundang reaksi keras dari para pemain Borneo FC. Beberapa kali wasit memberikan tendangan bebas untuk PSM setelah menilai pemainnya dilanggar pemain Borneo FC.
Salah satu yang diprotes secara keras adalah pelanggaran terhadap Ferdinand Sinaga tepat di depan kotak penalti Borneo FC. PSM mendapat tendangan bebas dan Guy Junior mampu memanfaatkannya untuk menciptakan satu-satunya gol kemenangan.
Setelah laga berakhir, para pemain Borneo FC mencoba memprotes wasit. Kericuhan sempat terjadi yakni aksi saling dorong. Wasit terpaksa dikawal aparat kepolisian untuk masuk ke ruang ganti. Situasi bisa ditenangkan setelah aparat kepolisian bekerja keras untuk menenangkan para pemain Borneo FC.
(rul/JPC)
0 Response to "Ungkapan Nyeleneh Pelatih Borneo FC Usai Kalah di Markas PSM"
Posting Komentar