Humas Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh Rahmat Aulia mengatakan, Nyak Sandang sangat senang dan terharu bisa berangkat umrah. Bahkan Nyak Sandang tidak menyangka harapannya untuk menginjakkan kaki di tanah suci sebentar lagi akan terwujud.
"Saya minta doa kepada semuanya supaya kami salamat sampai tanah suci. Terima kasih banyak sekali kepada yang telah membantu saya untuk memberangkatkan umrah," kata Rahmat, menirukan ucapan Nyak Sandang dalam keterangannya kepada JawaPos.com, Banda Aceh, Rabu (9/5).
Nyak Sandang berangkat umrah atas sedekah seseorang warga asal Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang enggan disebutkan namanya. Alasannya membantu Nyak Sandang adalah, karena sosok Nyak Sandang dianggap telah berjasa membantu negeri ini. Ia mangaku terharu dengan jiwa pria asal Kabupaten Aceh Jaya itu.
"Saya sangat tersentuh dengan kisah Nyak Sandang yang saya baca dari berita-berita media online. Saya nggak habis pikir beliau membantu negeri ini tanpa mengharapkan apa-apa. Tulus dari hati terdalam," kata Rahmat mengulangi perkataan warga Semarang itu.
Rahmat menambahkan, selama Nyak Sandang dirawat di RSPAD Gatot Subroto, warga Semarang tersebut sempat dua kali berkunjung dan menjenguk. Ia ingin melihat dan mengetahui langsung keadaan Nyak Sandang.
"Nyak Sandang berangkat dari Banda Aceh tepat pukul dua siang dengan maskapai Garuda Indonesia. Nyak Sandang berangkat bersama 17 jamaah lainnya via Iskandaria Tour dan Travel," ujar Rahmat.
Sekembali dari tanah suci, ACT Aceh dengan donasi yang dikumpulkan dari www.kitabisa.com juga akan bantu merenovasi rumah Nyak Sandang yang sudah mulai rusak di beberapa bagian.
"Kita doakan semoga Nyak Sandang tiba dan pulang dengan selamat ke Banda Aceh," tandasnya.
Setelah berangkat umrah, Nyak Sandang nantinya tinggal menunggu diberangkatkan naik haji oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya Jokowi sempat menjanjikan itu, ketika Nyak Sandang diterima presiden di Instana Kepresidenan.
(mal/JPC)
0 Response to "Warga Semarang Umrahkan Nyak Sandang Umrah"
Posting Komentar