Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono menyebut sebenarnya pihaknya telah memprediksi sejumlah jenis kegiatan yang berpotensi mengalami kenaikan saat Ramadan nanti, termasuk angka kejahatan jalanan terutama jelang hari raya. Kejahatan tersebut diantaranya penjambretan, perampokan, pencurian dan sebagainya.
"Kami sedang mengantisipasi adanya kenaikan kejahatan jalanan, dengan cara menambah pengamanan di tempat-tempat vital," ujarnya usai prosesi peletakan batu pertama Gedung BPKB Ditlantas Polda Jateng di Jalan Lamper Raya, Rabu (9/5).
Penambahan pengamanan tersebut, sebagaimana Kapolda jelaskan akan dilakukan di pusat keramaian yang juga rawan kejahatan. Macam toko emas dan perbankan dimana selalu ramai akan kegiatan transaksi.
Selain meredam angka kriminalitas, pihak kepolisian juga melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas harga pangan. Jendral bintang dua itu mengatakan saat ini tim satgas pangan telah melakukan koordinasi dengan pemerintah Provinsi Jateng untuk terus memantau distribusi bahan-bahan pokok.
"Kalau tugas dan ranahnya kepolisian itu mengawasi agar tidak ada penimbunan dan distribusi yang terhambat sehingga harga tetap stabil saat Ramadan hingga Idul Fitri," lanjutnya.
Selain itu, Condro mengatakan distribusi BBM juga tak luput dari pantauan pihak kepolisian. Lantaran, seperti yang disampaikannya, di wilayah Jateng dan DIY akan ada penambahan kuota BBM mulai minggu depan.
"Kami akan adakan rapat dengan Pertamina terkait memastikan stok BBM Jateng dan layanan pom bensin di jalan tol fungsional. Karena belum ada rest area dan kami ingin ada layanan portable dari Pertamina," tandas Condro.
Kebijakan tersebut, rencananya juga akan diberlakukan dan mendukung keputusan bahwa H-10 Idul Fitri ruas jalan tol di Jateng akan difungsionalkan meski belum selesai 100 persen.
(gul/JPC)
0 Response to "Sambut Ramadan, Polda Jateng Antisipasi Kejahatan Jalanan"
Posting Komentar