Pengamanan diperketat menyusul maraknya aksi teror yang terjadi di sejumlah daerah.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, aksi terorisme yang sedang marak itu tentu memberikan perhatian bagi Kemenhub untuk melakukan upaya pengamanan-pengamanan.
"Terorisme memberikan perhatian bagi kami. Kami akan melakukan upaya pengamanan. Di bandara akan diperketat. Diperiksa. Masyarakat membangun dan membantu kemananan," ujarnya usai menghadiri kuliah umum dan diskusi nasional di Kampus Unswagati Cirebon, Minggu (20/5).
Di tempat berbeda, Kabid Umum dan Humas Unit Manajemen Proyek PT BIJB Rizkita Tjahjono Widodo mengatakan menjelang persiapan historical landing pesawat Presiden RI ke Bandara Kertajati ini memang dilakukan pengamanan secara ketat. Mengingat akhir-akhir ini sangat marak aksi terorisme.
"Yang jelas untuk pengamanan dan memperketat penjagaan objek-objek vital itu ada dan sudah direncanakan. Pihak kami sudah berkoordinasi dengan dengan aparat keamanan," ungkapnya.
Terkait pengamanan seperti apa, Widodo mengatakan, hal itu sudah menjadi kewenangan kepolisian untuk mengatur dan memperketat penjagaan.
"Rencananya pada 24 Mei mendatang sudah ada historical landing. Atau pendaratan pertama oleh pesawat presiden ke bandara Kertajati. Perketat keamanan dan penjagaan itu sudah pasti dilakukan," katanya.
(wiw/JPC)
0 Response to "Waspada Teror, Pendaratan Pertama BIJB Kertajati Diperketat"
Posting Komentar