Perhatian! Anak-Anak Pengguna Perangkat Musik Berisiko Gangguan Serius

JawaPos.com - Anak-anak yang menggunakan pemutar musik portabel rupanya risiko bahaya. Mereka tiga kali lebih mungkin mengalami gangguan pendengaran serius. Pemutar musik portable itu baik menggunakan smartphone berbasis iOS dan Android, atau gadget lainnya bahkan konsol game yang memiliki fasilitas keluaran audio menggunakan headphone.

Sebagaimana JawaPos.com lansir dari laman 9to5Mac, Kamis (21/6), sebuah penelitian medis terbaru menunjukkan bahwa anak-anak yang mendengarkan pemutar musik portabel tiga kali lebih mungkin menderita gangguan pendengaran dibandingkan mereka yang tidak.

Hasil penelitian mengungkap bahwa penelitian berskala besar dilakukan lebih dari 3.000 anak berusia 9-11 tahun. Secara keseluruhan, 14 persen atau 450 anak-anak memiliki masalah pendengaran, berdasarkan tes. Tujuh persen dinyatakan positif mengalami gangguan pendengaran frekuensi tinggi, suatu bentuk gangguan pendengaran yang sering disebabkan oleh paparan kebisingan. Ini karena perilaku buruk mereka bersama perangkat audio seperti disebut di atas.

anak main smartphone, bahaya anak smartphone, risiko musik portable
Ilustrasi: Orang terindikasi mengidap gangguan pendengaran atau hearing loss. (EverydayHearing)

Sementara lebih dari 2.000 anak lainnya yang menggunakan perangkat audio portable seperti pemutar musik, para peneliti memperkirakan bahwa anak-anak yang mendengarkan pemutar musik portabel hampir tiga kali lebih mungkin memiliki gangguan pendengaran frekuensi tinggi daripada mereka yang tidak.

Kendati penelitian lain telah menunjukkan hasil yang sama, skala yang satu ini membuatnya sangat signifikan. Hal ini sejalan dengan rentang usia yang menghilangkan paparan reguler ke sebagian besar sumber suara volume tinggi lainnya.

Soal perangkat audio baik yang portable ataupun tidak seperti pemutar musik, video, smartphone, hingga konsol game yang tersedia fasilitas headphone yang bisa diakses anak-anak memang pada dasarnya perlu perhatian khusus. Sebab, telinga menjadi bagian sensitif, apalagi bagi anak-anak. Alih-alih membuat mereka anteng dengan gadgetnya, orang tua yang lalai malah membuat anak mengalami gangguan pendengaran.

Pada perangkat audio khusus untuk pengguna Apple di Eropa, peraturan Uni Eropa (UE) mewajibkan pengaturan volume maksimum default di bawah 85 desibel. Sementara di Amerika Serikat (AS) dan tempat lain, Apple menerapkan batas sukarela untuk perangkatnya, meskipun tidak menentukan peringkat dalam desibel.

Untuk antisipasinya, orang tua dapat membatasi volume headphone perangkat iOS dengan melakukan pengaturan volume maksimum. Caranya, masuk ke Pengaturan > Musik. Di sana, Anda akan menemukan Batas Volume. Ketuk ini lalu gunakan slider untuk mengatur volume maksimum.

Jika Anda ingin melakukannya di perangkat anak-anak Anda, dan tidak memercayai mereka untuk tidak mengubahnya kembali, Anda dapat masuk ke Pengaturan > Umum > Pembatasan, pilih Aktifkan Pembatasan, atur kode sandi Anda sendiri, lalu ketuk Batas Volume dan jangan Izinkan Perubahan.

Sementara untuk perangkat lainnya bisa Anda sesuaikan sendiri dengan kebutuhan anak-anak. Yang jelas setiap perangkat tersebut memiliki opsi untuk mengatur batas-batas volume yang baik bagi Anda dan anak Anda.

(ryn/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/06/21/221637/perhatian-anak-anak-pengguna-perangkat-musik-berisiko-gangguan-serius

0 Response to "Perhatian! Anak-Anak Pengguna Perangkat Musik Berisiko Gangguan Serius"

Posting Komentar