JawaPos.com – Lurah Cilandak Barat Agus Gunawan akhirnya buka suara terkait Surat Edaran pengumpulan dana Bazis Map Gerakan Ramadan Rp 1-1,5 juta per RT yang tengah viral di masyarakat.
Agus mengaku mendapat target dari Badan Amal, Zakat, Infaq, dan Sadaqah (BAZIS) DKI Jakarta dalam mengumpulkan zakat di wilayah ibu kota. Pihaknya harus mengumpulkan Rp 138 juta dengan cara menagih Rp 1 juta untuk 144 RT di wilayahnya. “(Target) dari BAZIS,” ujar Agus saat dikonfirmasi JawaPos.com, Minggu (3/6).
Menurutnya, adanya target dengan nominal tersebut sudah berdasarkan ukurannya. Hal itu harus dilakukan olehnya karena merupakan bagian dari tugas pemerintah.
“Saya targetkan Rp 1 juta karena kita kan ditargetkan juga nih di Kelurahan. RT itu kan bagian dari pemerintah yang ada di masyarakat dan itu memang selalu dilaksanakan oleh Ketua RT,” jelasnya.
Dia mengatakan bahwa sudah memahami potensi dari masyarakat di wilayahnya. Maka, tidak menjadi masalah jika RT tidak dapat memenuhi target itu. “Kan masyarakat ada kelas menengah bawah, ada kelas menengah atas di setiap lingkungan,” kata dia.
Pada 2017 lalu, dirinya menerima Rp 205 juta atau melebihi target yang hanya Rp 138 juta dari 59.000 jiwa di Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan. Nantinya, dana tersebut diserahkan kepada BAZIS. “Ya (dana zakat) diserahkan ke Kasie Kesra kita di Kelurahan untuk dimasukkan ke rekening BAZIS,” imbuh Agus.
Sementara itu, terkait dengan pencatutan Seruan Gubernur 7/2018 dalam edaran tersebut, Agus menerangkan, tidak ada nominal tertentu yang diminta oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia mengaku dalam seruan itu hanya diminta mengajak masyarakat untuk beramal.
“Seruan gubernur itu tidak ada sangkut paut sama nominalnya. Seruan gubernur itu mengajak masyarakat untuk bersodaqoh,” pungkasnya.
(yes/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/03/217521/soal-zakat-rp-1-juta-per-rt-lurah-cilandak-barat-akui-ditarget-bazis
0 Response to "Soal Zakat Rp 1 Juta per RT, Lurah Cilandak Barat Akui Ditarget BAZIS"
Posting Komentar