
Terlebih lagi, dalam waktu dekat DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah event Asian Games. Tentunya soal kemacetan menjadi pekerjaan yang tidak mudah. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurai kemacetan adalah, dilakukannya perpanjangan waktu ganji-genap yang diusulkan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, untuk perpanjangan ganjil-genap, pihaknya akan bekerja sama dari berbagai kalangan dan elemen. Salah satunya adalah, Perum Perusahaan Pengangkutan Djakarta (Perum PPD).
"Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang kerjasama dengan Perum Perusahaan Pengangkutan Djakarta (Perum PPD) dan beberapa operator untuk menyiapkan angkutan sebagai moda alternatif. Karena kebijakan pemberlakuan ganjil-genap yang akan dilaksanakan kedepannya," kata Sigit di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (19/4).
Sigit merasa yakin jika masyarakat akan menggunakan kendaraan massal dengan adanya penambahan jam. Sebab menurutnya, masyarakat hanya memiliki dua pilihan. Menggunakan kendaraan massal atau berangkat lebih pagi.
"Makanya, masyarakat pilihannya kan dua. Pindah ke transportasi massal atau berangkat lebih awal. Nah, ini yang diharapkan. Sehingga peningkatannya lebih naik lagi dari saat ini," ujarnya yakin.
Meski demikan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta belum akan menegakkan tindakan hukum, saat melakukan uji coba perpanjangan ganjil-genap itu. Sebab, selama uji coba itu, akan dilihat perilaku lalu lintas yang terjadi.
"Selama uji coba belum ada tindakan hukum. Penegakan hukum tidak ada. Artinya gini, durasi dari jam 06.00-09.00 WIB belom ada penegakan hukum tilang. Belom ada nih selama uji coba. Kalau yang biasanya jam 07.00-10.00 WIB kan sudah permanen," lanjut Sigit.
Untuk melihat kefektifan perpanjangan jam ganjil-genap tersebut. Sigit menegaskan akan ada uji coba pada Senin (23/4) mendatang.
(ipy/JPC)
0 Response to "Dishub Perpanjang Uji Coba Ganjil-Genap Senin Mendatang"
Posting Komentar