
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, pihaknya masih melanjutkan proses penyidikan kasus itu. Untuk pemeriksaan tersangka, Febri belum bisa memastikannya. Termasuk penahanan terhadap 38 tersangka itu.
"Penahanan itu bagian dari proses penyidikan bisa dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Tapi sampai sekarang belum ada penahanan. Nanti kita lihat apakah pasal 21 KUHP terpenuhi atau tidak," jelas Febri.
KPK juga telah melakukan pencegahan bepergian ke luar negeri terhadap ke-38 tersangka yang diduga telah menyalahgunakan wewenang sebagai anggota DPRD Sumut dengan menerima suap berupa hadiah atau janji dari bekas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho itu.
Sebelumnya diberitakan, 38 mantan dan anggota DPRD Sumut yang masih aktif ditetapkan menjadi tersangka baru kasus suap interpelasi dan penetapan APBD Provinsi Sumatera Utara tahun 2012-2013 oleh Mantan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pudjo Nugroho.
Penetapan status tersangka itu diketahui dari surat pemberitahuan bernomor B/227/DIK.00/23/03/2018 yang ditujukan KPK kepada Ketua DPRD Sumatera Utara Wagirin Arman tertanggal 29 Maret 2018, yang ditandatangani Direktur Penyidikan KPK, Aris Budiman. Surat pemberitahuan itu sudah beredar luas di kalangan wartawan di Medan, Jumat (30/3).
Ke-38 anggota DPRD Sumut itu, yakni Rijal Sirait, Rinawati Sianturi, Rooslynda Marpaung, Fadly Nurzal, Abu Bokar Tambak, Enda Mora Lubis, M. Yusuf Siregar, Muhammad Faisal, Abul Hasan Maturidi, Biller Pasaribu, Richard Eddy Marsaut Lingga, Syafrida Fitrie, Rahmianna Delima Pulungan, Arifin Nainggolan, Mustofawiyah, Sopar Siburian, Analisman Zalukhu, Tonnies Sianturi, Tohonan Silalahi, Murni Elieser, dan Dermawan Sembiring.
Lalu Arlene Manurung, Syahrial Harahap, Restu Kurniawan, Washington Pane, John Hugo Silalahi, Ferry Suando, Tunggul Siagian, Fahru Rozi, Taufan Agung Ginting, Tiaisah Ritonga, Helmiati, Muslim Simbolon, Sonny Firdaus, Pasiruddin Daulay, Elezaro Duha, Musdalifah, dan Tahan Manahan Panggabean.
(pra/JPC)
0 Response to "105 Saksi Kasus Gatot Diperiksa, 38 Tersangka Baru Terancam Ditahan"
Posting Komentar