
"Realisasi kontrak baru pada April ini, diantaranya adalah RSKIA Tahap II sebesar Rp279,5 miliar, serta Apartemen Cordova sebesar Rp164 miliar dan Novotel Bali sebesar Rp153,0 miliar melalui Adhi Persada Gedung," jelas Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto, dalam acara Media Gathering, di Restoran Merah Delima, Jakarta, Senin (15/5).
Lebih lanjut Budi menerangkan, bahwa kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru di April 2018 ini di dominasi oleh lini bisnis Konstruksi & Energi sebesar 88,2 persen, dan Properti sebesar 9,5 persen. "Sementara sisanya merupakan lini bisnis lainnya,” imbuhnya.
Berdasarkan segmentasi sumber dana, kata Budi, realisasi kontrak baru terdiri dari pemerintah tercatat 11,4 persen, BUMN sebesar 43,2 persen, sementara Swasta/lainnya sebanyak 45,4 persen.
"Sedangkan pada tipe pekerjaan, prolehan kontrak baru terdiri dari proyek Gedung sebanyak 71,3 persen, proyek Jalan dan Jembatan sebanyak 17,3 persen, serta proyek infrastruktur lainnya sebesar 11,4 persen," tandasnya.
(mys/JPC)
0 Response to "April 2018, Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp3,8 Triliun"
Posting Komentar