1.600 buruh yang tergabung dalam KSPI, FSPMI dan organisasi lain menampilkan aksi teatrikal di Jalan Pahlawan, Surabaya, Selasa (1/5). (Aryo Mahendro/JawaPos.com)
JawaPos.com - Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Surabaya terpusat di depan Kantor Gubernur Jawa Timur (Jatim). Tepatnya di Jalan Pahlawan, Kota Surabaya.
Aksi diikuti sekitar 1.600 buruh dari berbagai organisasi. Mereka tak hanya berorasi. Tapi juga sekaligus menggelar aksi teatrikal dan pembentangan kain putih.
Para buruh melingkar dengan menyisakan ruang kosong di tengah. Lalu, beberapa buruh memasang kain putih di ruang kosong tersebut. Sejumlah buruh yang berperan sebagai masyarakat pribumi langsung menampilkan kebolehannya.
Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jatim Jazuli mengatakan, teatrikal itu menggambarkan kondisi masyarakat pribumi saat ini. Sebagai tuan rumah, banyak warga pribumi yang tertindas.
"Ceritanya mereka (pribumi) itu dijajah. Lalu FSPMI dan KSPI menolong mereka dari cengkraman penjajah dan kapitalisme," kata Jazuli kepada wartawan di depan Kantor Gubernur Jatim, Selasa (1/5).
Cerita tersebut mencerminkan kondisi buruh saat ini. Salah satu bentuk penderitaan buruh adalah masuknya gelombang tenaga kerja asing (TKA) di Jatim. Pada bidang kerja yang sama, gaji TKA lebih tinggi ketimbang tenaga kerja lokal.
Tak hanya disparitas pendapatan, gelombang TKA juga semakin menutup kesempatan kerja bagi masyarakat lokal. Eksistensi pekerja asing juga dianggap mengancam budaya berbahasa Indonesia.
Jazuli menyebutkan, saat ini banyak pekerja asing yang bekerja di sebuah perusahaan atau pabrik besar di Probolinggo. Karenanya, pihaknya menuntut peraturan presiden yang mengatur tentang TKA.
"Pekerjaan ngecat saja yang menangani tenaka kerja asing. Karena kami harap pemerintah pusat melalui Gubernur Jawa Timur Soekarwo dapat menertibkan pekerja asing itu," tegasnya.
Setelah melakukan drama teatrikal kolosal, massa menggambar pulau-pulau di Indonesia di atas bentangan kain putih tersebut. Maknanya adalah pengorbanan para pejuang saat merebut ribuan pulau di Indonesia.
(HDR/JPC)
Alur Cerita Berita
Rekomendasi Untuk Anda
Sponsored Content
loading...
0 Response to "1.600 Buruh Gelar Aksi Teatrikal"
Posting Komentar