Fahri Hamzah: Hai Industri, Buruh Lebih Penting, Persetan Uang Kalian

Menyikapi hal itu, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan bahwa Hari Buruh Internasional ini merupakan bentuk peringatan bagi pemerintah agar lebih memperhatikan kondisi rakyat kecil. Sebab hal itu sudah sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar (UUD) 1945.

"Jadi May Day itu peringatan kepada pemerintah untuk kembali kepada jati diri kita, amanat dari pembukaan UUD untuk melindungi segenap bangsa Indonesia, untuk memprioritaskan bangsa Indonesia sebelum bangsa asing. Karena itu adalah mandat dari pada konstitusi," ungkap Fahri di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (1/5).

Fahri menilai jika pemerintah sekarang terlalu mengedepankan uang. Hal itu tercermin dari kelonggaran Peraturan Presiden (perpres) Nomor 20 tahun 2018 soal Tenaga Kerja Asing (TKA). Pemerintah dianggap memudahkan TKA masuk dan mengesampingkan buruh yang ada.

"Merasa buruh kita dianggap nggak bisa kerja, bawa robot-robot asing, merasa dosen kita gak dianggap pintar, bawa dosen-dosen asing," lanjut Fahri.

Situasi ini menjadi keprihatinan bagi politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu. Dia baranggapan bahwa para buruh ini lebih layak diperjuangkan daripada pemerintah terus berorientasi kepada uang.

"Uang tidak lebih penting daripada manusia. Manusia lebih penting dari pada yang lain-lain. Ini amanat konstitusi kita," tegas Fahri.

"Hai industri, hai kaum kapitalis, kami buruh ini lebih penting daripada kalian. Persetan dengan uang kalian. Jaga harga diri buruh, jaga hidupnya, jaga kehormatannya, jaga supaya tegak tulang punggungnya," pungkasnya.

(sat/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/05/01/208895/fahri-hamzah-hai-industri-buruh-lebih-penting-persetan-uang-kalian

0 Response to "Fahri Hamzah: Hai Industri, Buruh Lebih Penting, Persetan Uang Kalian"

Posting Komentar