Jadi Otak Penculikan Bayi Usia 25 Hari, Jumiati: Saya Nggak Nyesel

Polisi bergegas membawa Aditya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Kepolisian juga menghubungi orang tua korban, yakni Marlina dan Ranto Purnomo.

Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto menyatakan, dua perempuan yang diamankan bernama Jumiati dan Ulis. Jumiati diduga merupakan otak penculikan tersebut. "Semua terduga pelaku sedang kami mintai keterangan," ungkapnya.

Ranto merasa lega karena anaknya telah ditemukan. Dia sempat tidak mengenali anaknya karena rambut Aditya telah dipotong penculik. "Tapi, saya yakin itu anak saya karena kain bedongnya sama," kata Ranto.

Pelaku Jumiati mengaku hanya ingin memiliki anak. Dia mendambakan anak sejak beberapa waktu lalu. "Saya cuma mau anak, nggak nyesel," kata dia. 

(bry/c7/oki)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/05/01/208826/jadi-otak-penculikan-bayi-usia-25-hari-jumiati-saya-nggak-nyesel

0 Response to "Jadi Otak Penculikan Bayi Usia 25 Hari, Jumiati: Saya Nggak Nyesel"

Posting Komentar