Polisi bergegas membawa Aditya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Kepolisian juga menghubungi orang tua korban, yakni Marlina dan Ranto Purnomo.
Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto menyatakan, dua perempuan yang diamankan bernama Jumiati dan Ulis. Jumiati diduga merupakan otak penculikan tersebut. "Semua terduga pelaku sedang kami mintai keterangan," ungkapnya.
Ranto merasa lega karena anaknya telah ditemukan. Dia sempat tidak mengenali anaknya karena rambut Aditya telah dipotong penculik. "Tapi, saya yakin itu anak saya karena kain bedongnya sama," kata Ranto.
Pelaku Jumiati mengaku hanya ingin memiliki anak. Dia mendambakan anak sejak beberapa waktu lalu. "Saya cuma mau anak, nggak nyesel," kata dia.
(bry/c7/oki)
Let's block ads! (Why?)
https://www.jawapos.com/read/2018/05/01/208826/jadi-otak-penculikan-bayi-usia-25-hari-jumiati-saya-nggak-nyesel
Related Posts :
Kalahkan Indonesia, Thailand Yakin Pertahankan Gelar JuaraDia mengakui pada menit awal, anak asuhnya sempat gugup sehingga harus tertinggal satu angka dari In… Read More...
Penulis 'Bunuh Sultan' Terus DiburuDalam penanganan kasusnya, kepolisian bertindak berhati-hati untuk menaikkan status pihak-pihak yang… Read More...
Perjuangan Endang Dirikan Tempat Belajar untuk Anak Buruh PabrikRUMAH Endang tampak ramai, Rabu (2/5). Beberapa orang sibuk memainkan seperangkat gamelan di pendopo… Read More...
Pelaku: Maling Cokelat Satu atau Banyak Dosanya Sama SajaAksi yang dilakukan warga Jalan Joko, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, itu… Read More...
Korban Tewas Saat Pembagian Sembako Ternyata Penderita Down SyndromeIbu korban, Komariah, 49, mengatakan, meski sang anak menderita down syndrome namun keadaan Rizki sa… Read More...
0 Response to "Jadi Otak Penculikan Bayi Usia 25 Hari, Jumiati: Saya Nggak Nyesel"
Posting Komentar