Selama 2018, sudah ada beberapa kasus yang melibatkan TKI nonprosedural asal Malaysia yang datang ke Kepri melalui jalur tidak resmi. Misalnya, pada Kamis (19/4) lalu. Sebanyak 106 TKI terombang-ambing di perairan Kepri. Mereka diketahui berasal dari kawasan Johor, Malaysia dengan tujuan Kabupaten Bintan, Kepri.
Yang terbaru adalah pada Kamis (3/5) juga diamankan sembilan Anak Buah Kapal boat pancung yang membawa 71 TKI nonprpsedural di kawasan Pantai Bale-bale, Kampung Tua Bakau Serip, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepri. Pengamanan berasal dari operasi yang dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang.
Operasi ini sengaja dilakukan karena momen menjelang puasa seperti saat ini memang kecenderungan mesuknya TKI Nonprosedural di Kepri khususnya Batam cukup signifikan.
Terkait dengan hal ini, Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki menuturkan bahwa seluruh stakeholder harus terlibat dalam proses penyelesaian masalah yang boleh dibilang klasik ini.
"Kita sebagai aparat kepolisisan tetap antisipasi itu (masuknya TKI nonprosedural), tetapi lebih penting lagi pemerintah harus memperhatikan TKI kita yang telah over stay di negara tetangga, Ini kerja semua stakholder," kata Hengki ketika ditemui pada Selasa (8/5).
Hengki melanjutkan bahwa proses hukum atas kasus masuk dan keluarnya TKI ilegal di Batam sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku. Para pelaku sudah menjalani proses pemeriksaan untuk melengkapi pemberkasan sebelum diajukan di persidangan.
Sementara itu, data Dirjen Imigrasi Malaysia mencatat setidaknya ada lebih kurang 4000 WNI yang menjadi tahanan karena tidak memiliki kelengakapan syarat untuk bekerja di negara tetangga. Jumlah tersebut di luar TKI nonprosedural yang diakui masih banyak terdapat di beberapa wilayah Malaysia yang belum terawasi.
Sejauh ini, memang ada upaya kerja sama antara Indonesia dan Malaysia untuk memperlancar proses pemulangan TKI ke Indonesia. Namun harus disertai dengan kesadaran TKI untuk melaporkan kesalahan mereka kepada pemerintah setempat.
(bbi/JPC)
0 Response to "Jelang Puasa Lebaran, Kepri Rawan Jalur Masuk TKI Ilegal"
Posting Komentar