Untuk diketahui, tim Thomas putra berada satu grup dengan Korea Selatan, Thailand, dan Kanada di grup B. Dari tiga lawan tersebut, Korea Selatan dan Thailand adalah lawan yang paling bisa memberikan ancaman.
"Kalau melihar dari skuad, Korea Selatan mungkin punya kombinasi pemain yang paling bagus. Pemain muda mereka juga baik, walaupun pasti mereka akan lebih memilih menurunkan senior," ujar Jojo, Rabu (16/5).
Grafis Piala Thomas dan Uber 2018 (Kokoh Praba Wardani/JawaPos.com)
Hal ini dituturkan Jojo merujuk ke pengalaman mereka saat bertemu Korea Selatan di babak semifinal Kejuaraan Asia Beregu 2018 lalu. Kala itu Indonesia sukses menang tipis dengan skor 3-2. Mengintip kekuatan Korea Selatan, Merah Putih hanya perlu waspada dengan pemain tunggal putra terbaik mereka, Son Wan Ho.
Selain Wan Ho, Korea Selatan juga membawa Jeon Hyeok Jin, Heo Kwang Hee dan Ha Young Woong di sektor tunggal. Sektor ganda putra mereka akan diperkuat Chung Eui Seok/Kim DukYoung dan Choi Sol Gyu/Seung Jae Seo.
Sementara itu, Jojo mengatakan, Thailand juga tidak bisa diremehkan karena menurunkan hampir semua pemain terbaik mereka. Tim Thomas Negeri Gajah Putih mengutus para pebulu tangkis top mereka seperti Khosit Phetpradab, Suppanyu Avihingsanon dan Kantaphon Wangcharoen di sektor tunggal, serta Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash dan Dechapol Puavaranukroh/Kittinupong Kedren di sektor ganda.
"Thailand juga punya tunggal dan ganda yang bagus. Pertama harus fokus di grup dulu, baru nanti bicara soal masuk final," katanya. (ISA)
(kar/isa/JPC)
0 Response to "Jojo: Harus Fokus Tumbangkan Korsel dan Thailand di Fase Grup"
Posting Komentar