
Korban mengaku dibegal oleh dua pria. Menurut informasi dari pihak kepolisian, saat itu MMN datang ke rumah adik sepupunya bersama seorang pria dengan menggunakan sepeda motor merek Yamaha Vixion BM 5381 NQ dalam kondisi berlumuran darah.
"Korban sempat mengatakan kalau dia dibegal oleh dua laki-laki di dekat Musala Uswatun Hasanah dekat Jalan Sapta Ujung," kata Kapolsek Bukitraya, Kompol Pribadi, Minggu (13/5).
Melihat saudaranya sudah berlumuran darah, Ria dan suaminya Megi, 23, langsung membawanya ke RSUD Arifin Ahmad. Sementara pria yang bersama MMN ditemukan terkapar di pinggir jalan dekat rumah Ria.
"Korban kedua ini meninggal dunia. Kita belum tau identitasnya. Diduga mereka bukan korban begal," jelas Kapolsek.
Polisi menduga bahwa telah terjadi penganiayaan pemberatan sehingga mengakibatkan dua orang ini terluka hingga salah satunya tewas.
Untuk mendalami kasus ini, polisi menyita berbagai barang bukti seperti, satu unit sepeda motor yang dibawa korban MMN, baju MMN yang berlumuran darah dan satu unit handphone.
"Kita akan lakukan penyelidikan untuk lebih memperdalam lagi, seperti apa awal mula kasus ini sehingga bisa segera dipastikan," tutupnya.
(ica/JPC)
0 Response to "Ngaku Dibegal, Korban Datangi Rumah Warga dengan Berlumuran Darah"
Posting Komentar