Pengakuan Mengejutkan Penculik Bayi di Depok Soal Suami Kedua

Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro membenarkan penetapan tersangka Yumiaty. Perempuan kelahiran Medan tersebsut merupakan tetangga korban.

"Pelaku dan korban tetanggaan, yang sama-sama kontrak di daerah tersebut," kata Kompol Bintoro kepada JawaPos.com, Selasa (1/5).

Alasan Yumiaty nekat mencuri anak tetangga sendiri karena ingin mendapatkan kasih sayang dari suami keduanya. Yumiaty beralasan jika mempunyai anak, sang suami akan lebih sayang dan perhatian kepadanya.

"Motifnya pelaku ingin memiliki bayi tersebut untuk dirawat. Sehingga lebih disayang lagi suami yang bersangkutan menculik bayi tersebut dan dirawatnya," ungkapnya.

Lebih lanjut diterangkannya, pelaku penculikan merupakan poliandri yang mempunyai dua orang suami. Namun, dia tidak dikaruniai seorang anak atas pernikahannya dengan suami kedua.

"Dengan suami pertama dikaruniai 3 anak, sementara dengan suami siri yang kedua tidak dikaruniai anak," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto menyatakan, dua perempuan yang diamankan bernama Jumiati dan Ulis. Jumiati diduga merupakan otak penculikan tersebut.

"Semua terduga pelaku sedang kami mintai keterangan," kata Kapolres Didik.

Sementara itu, korban Ranto merasa lega karena anaknya telah ditemukan. Dia sempat tidak mengenali anaknya karena rambut Aditya telah dipotong penculik.

"Tapi, saya yakin itu anak saya karena kain bedongnya sama," kata Ranto.

(eve/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/05/01/208995/pengakuan-mengejutkan-penculik-bayi-di-depok-soal-suami-kedua

0 Response to "Pengakuan Mengejutkan Penculik Bayi di Depok Soal Suami Kedua"

Posting Komentar