Calon wakil gubernur Jateng Ida Fauziyah saat mengunjungi PT Bangga Teknologi Indonesia di perusahaannya di Kawasan Industri Candi, Semarang Senin (2/4) lalu. (dok. Tim Media Sudirman-Ida)
JawaPos.com - Memperingati May Day yang jatuh tiap tanggal 1 Mei, calon wakil gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah menegaskan komitmennya untuk mengangkat kesejahteraan buruh. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kompetensi mereka.
Menurut pasangan calon gubernur Sudirman Said itu dalam Pilgub Jateng 2018, dengan peningkatan kompetensi buruh, maka juga akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan mereka. Ia menegaskan telah merancang semuanya dalam program kerjanya apabila ia terpilih nanti.
"Peningkatan kesejahteraan buruh ini sudah kita tuangkan dalam 22 janji kerja bersama Pak Sudirman Said," katanya di Semarang, Selasa (1/5).
Hal yang sangat penting dalam program kerjanya nanti, lanjut Ida, adalah bagaimana menciptakan iklim hubungan kerja industrial yang sehat dan saling mendukung. Sejauh ini, kata Ida, dirinya sudah banyak menerima aspirasi terkait hal ini. Baik aspirasi dari kalangan pekerja, maupun dunia usaha.
"Kesejahteraan buruh harus ada dan meningkat demi masa depan yang lebih baik, namun dunia usaha juga harus tetap berjalan, berkembang, dan maju," bebernya.
Pasalnya, menurut Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PBNU ini, dalam setiap pembangunan ada tiga pilar yang tidak bisa dipisahkan, yakni pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Ketiganya harus saling berinteraksi untuk percepatan pembangunan. "Buruh ini adalah bagian dari masyarakat tersebut," paparnya.
Selain cara-cara itu, Ida yang mantan ketua umum Fatayat NU ini menambahkan, dirinya berjanji akan mengupayakan perumahan layak dan terjangkau untuk para buruh. Melalui komunikasi yang terjalin dengan dunia usaha, hal tersebut bisa terealisasi dan tujuan mensejahterakan kaum buruh dapat kian tercapai.
Ida menambahkan, ia dan Sudirman bakal sampai rela melakukan hal-hal di atas demi dapat tercapainya salah satu misinya saat memimpin Jateng nanti. Menurutnya, peningkatan kesejahteraan menjadi indikator dalam upaya mengurangi angka kemiskinan di provinsi ini.
"Saya dan Pak Sudirman sendiri menargetkan mengurangi angka kemiskinan dari 12,23 persen menjadi enam persen dalam lima tahun," sebutnya.
Mengurangi angka kemiskinan ini, kata Ida, sangat penting karena kondisi ini menjadi pemicu sejumlah masalah yang ada. "Akibat kemiskinan, angka kriminalitas tinggi, juga persoalan sosial yang lain," terangnya.
Selain meningkatkan kesejahteraan buruh, terang Politisi PKB ini, dirinya juga berkomitmen menumbuhkan, memperkuat, dan mengembangkan satu juta wirausahawan perempuan. "Kita akan berikan bantuan permodalan, peningkatan kemampuan manajerial, akses pasar, dan peningkatan pemanfaatan teknologi," paparnya.
Semua itu, tegas Ida, menjadi komitmennya bersama Sudirman Said dalam upaya membangun Jawa Tengah menjadi lebih baik. "Yakni Mukti Bareng, seperti visi saya dan Pak Sudirman Said," tandasnya.
(gul/JPC)
Alur Cerita Berita
Rekomendasi Untuk Anda
Sponsored Content
loading...
0 Response to "Tingkatkan Kompetensi, Cara Ida Angkat Kesejahteraan Buruh"
Posting Komentar