JawaPos.com - Suasana arus mudik lebaran mulai terasa seiring dengan terjadinya lonjakan penumpang kereta api. Pada Jumat (8/6) ini, sekitar 24 ribu orang diperkirakan turun atau tiba di wilayah PT KAI Daop IV Semarang.
Humas PT KAI Daop IV Semarang Suprapto mengatakan, jumlah tersebut meningkat jauh dibanding hari-hari biasa. Dimana, menurutnya, jumlah penumpang yang turun berkisar antara 11-15 ribu penumpang per harinya.
"Dari ketersediaan tiket, H-7 sampai H-1 dari Jakarta, Surabaya, Bandung, yang menuju ke arah Semarang sudah habis terjual. Saat ini sudah memasuki kondisi istimewa padat untuk penumpang yang turun," ujar Suprapto saat dijumpai di Stasiun Tawang, Semarang, Jumat.
Kondisi istimewa ini, lanjut Suprapto, akan berlangsung hingga H-1 Lebaran. Bahkan tak menutup kemungkinan untuk bergeser sampai H Lebaran pertama, karena ketersediaan tiket pada momen itu hanya tersisa 10 sampai 15 persen.
"Untuk di wilayah KAI Daop IV Semarang ini dalam masa angkutan Lebaran, kita mengoperasionalkan tiga perjalanan kereta api tambahan yang berangkat dari KAI Daop IV Semarang dan delapan yang melintas di KAI Daop iv Semarang," sambungnya. Perjalanan tambahan yang dimaksud diantaranya, Argo Muria tambahan, Argo Sindoro tambahan, dan Tawang Jaya Tambahan.
Sementara untuk penumpang yang naik dari wilayah KAI Daop IV Semarang, menurut Suprapto, turut mengalami kenaikan. Hanya saja, peningkatan tersebut belum signifikan yakni 17 ribu penumpang dibanding pada hari-hari biasa yang hanya 11 ribu orang saja.
"Dalam kondisi di atas normal, tapi belum kondisi istimewa. Masa kenaikan yang luar biasa diprediksi pada setelah lebaran. Dimana tujuan dari Semarang ke Jakarta dan Bandung, untuk H+2 sampai H+5 sudah habis terjual," katanya lagi.
Sedangkan Dirut PT KAI, Edi Sukmoro yang pada kesempatan itu tengah melakukan tinjauan, mengatakan secara keseluruhan untuk masa angkutan lebaran ini diprediksi naik sebanyak 3,5 persen. "Kenapa segitu, karena kenaikan hanya tergantung pada kursi yang kita siapkan. Tidak ada penumpang berdiri, sehingga kenaikan karena sarananya kita tambah," imbuhnya.
Edi pun berujar, bahwa pihaknya memprediksi kenaikan jumlah penumpang masih akan terus bertambah hingga mendekati hari H Lebaran nanti. "Kedatangan pasti akan lebih banyak, karena biasa yang berangkat di Gambir itu tujuh ribu sampai delapan ribu sekarang sudah 19 ribu. Senen, itu biasa 12 ribu, sekarang mencapai 24 ribu. Jadi arus hari ini sendiri memang cukup tinggi," pungkasnya.
(gul/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/08/218988/24-ribu-penumpang-kereta-diprediksi-tiba-di-semarang
0 Response to "24 Ribu Penumpang Kereta Diprediksi Tiba di Semarang"
Posting Komentar