Driver Online Akan Dibekali Panic Button

JawaPos.com - Tindak kriminal kerap menimpa pengemudi online. Hal itu menjadi perhatian khusus dari Asosiasi Driver Online (ADO). Sebagai upaya pencegahan, driver online bakal dilengkapi dengan panic button.

Ketua DPD ADO Sumatera Selatan (Sumsel) Ahmad Harifin mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menyejahterakan dan melindungi para pengemudi online dari tindak kejahatan yang kerap mengancam. ADO akan bekerja sama dengan vendor untuk memasang panic button di setiap transportasi online. Baik roda dua maupun roda empat.

"Dengan adanya tombol panik ini maka pada saat ada tindak kriminal, para pengemudi dapat menekan tombol yang nantinya langsung terhubung dengan sekretariat kami," kata Harifin saat ditemui di Palembang, Kamis (30/8).

Selanjutnya, petugas ADO akan mendatangi lokasi pengemudi bersama aparat kepolisian untuk menyelesaikan permasalahannya. "Jadi kami juga akan bekerja sama dengan polisi dalam menyelesaikan permasalahan kriminal," ujarnya.

ADO juga memberikan kesempatan kepada anggota untuk berkonsultasi terkait dengan suspen sepihak dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan untuk mencari bersama solusi atas permasalahan yang dihadapi.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ADO Christiansen menambahkan, saat ini belum ada regulasi yang jelas menaungi para pengemudi online. Karena itu, pihaknya akan terus mendorong agar ada regulasi khusus yang menaungi pengemudi online. Mengingat jumlah pengemudi online di Indonesia mencapai 50 ribu orang.

"Kami akan terus dorong. Bahkan kami akan melakukan gerakan secara nasional dan diharapkan tidak ada lagi suspen sepihak dan lain sebagainya yang memberatkan pengemudi online," imbuhnya.

(lim/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/08/30/239424/driver-online-akan-dibekali-panic-button

0 Response to "Driver Online Akan Dibekali Panic Button"

Posting Komentar