JawaPos.com – Tim Regu putra sepak takraw Indonesia harus mengakui keunggulan tim tamu Malaysia usai ditekuk 1-2 di babak final Asian Games 2018 yang berlangsung di venue Ranau Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Selasa (28/8).
Di set pertama, Indonesia yang diperkuat Muhammad Hardiansyah, Muliang, Nofrizal, Abdul Halim Radjio, Herson Muhammad Saipul dan Victorua Eka Prasetya berhasil unggul 21-18 atas Malaysia. Kemudian, di set kedua Malaysia membalikkan keadaan hingga terjadi perlawanan yang sengit dengan skor 20-22. Pertandingan pun kemudian dilanjutkan di set ketiga.
Pada set ketiga Indonesia harus menelan kekalahan yang cukup telak yakni 11-21 atas keunggulan Malaysia. Dari hasil tersebut, Malaysia berhasil mendapatkan medali emas, sedangkan Indonesia hanya mampu mendapatkan medali perak.
Killer tim sepak takraw Indonesia, Novrizal mengatakan timnya telah berjuang semaksimal mungkin untuk mendapatkan medali emas. Namun, ia mengakui Malaysia lebih tangguh dan mampu bangkit dari ketertinggalan.
“Jadi kami harus mengakui kekalahan atas keunggulan tim Malaysia ini,” katanya saat ditemui usai pertandingan.
Ia mengaku di set pertama pihaknya berhasil menekan permainan tim Malaysia. Namun, di set kedua Malaysia mampu keluar dari tekanan tersebut sehingga sempat terjadi perlawanan sengit dan memaksa untuk dilakukannya set ketiga.
Kemudian, di set ketiga pihaknya harus mengakui Malaysia merupakan lawan yang tangguh hingga akhirnya timnya pun gagal meraih emas. Meskipun begitu, dirinya bersyukur hanya mampu menyumbangkan medali perak bagi Indonesia.
“Kami bersyukur atas perolehan medali ini karena ini merupakan usaha yang sudah maksimal diberikan,” tutupnya.
(lim/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/08/28/238932/takluk-dari-malaysia-sepak-takraw-beregu-sumbang-perak
0 Response to "Takluk dari Malaysia, Sepak Takraw Beregu Sumbang Perak"
Posting Komentar