JawaPos.com - Para peserta yang mengikuti seleksi tes menjadi prajurit TNI diminta untuk tidak percaya dengan keberadaan calo. Para calo biasa menjanjikan akan membantu meluluskan seseorang sebagai seorang prajurit.
Hal ini disampaikan Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Purmanto dalam pengarahan kepada sebanyak 459 Orang calon Tes seleksi Bintara TNI-AD di Gedung KNPI Korem 011/Lilawangsa.
“Untuk menjadi seorang prajurit tidak ada siapapun yang mampu menentukan kelulusan. Akan tetapi hanya kemampuan diri sendiri, yang telah dinyatakan memenuhi syarat selama mengikuti berbagai tes,” kata Purmanto dalam keterangannya kepada JawaPos.com, di Banda Aceh, Rabu (29/8).
Purmanto menyatakan kepada para peserta untuk tidak percaya dengan hal serupa yakni bantuan kelulusan yang mengatasnamakan dirinya. Jika ada hal itu tidak benar dan bohong. Sebab kelulusan, menurutnya, ditentukan dari diri peserta itu sendiri.
“Kelulusan itu ada pada kemampuan diri kalian sendiri. Jika kalian benar-benar sudah mempersiapkan baik mental, fisik, kesehatan, belajar, berdoa dan lainnya, mudah-mudahan kalian akan lulus,” ujarnya.
Menurut dia, hal inilah yang harus dipedomani para peserta. Apalagi saat ini sudah ada fakta integritas dalam penerimaan TNI. Bahwa tidak ada pencaloan dalam penerimaan prajurit TNI. “Jangan pernah percaya kepada calo, apalagi sampai meminta bayaran,” tegasnya.
Dia menambahkan, seleksi penerimaan prajurit TNI merupakan langkah awal dan sangat penting. Mereka yang diyatakan lulus akan dibentuk menjadi seorang abdi negara dan abdi masyarakat, khususnya yang mengikuti seleksi Tes di Korem 011/Lilawangsa.
(mal/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/08/29/239199/peserta-tes-bintara-tni-diminta-jangan-percaya-dengan-calo
0 Response to "Peserta Tes Bintara TNI Diminta Jangan Percaya dengan Calo"
Posting Komentar