JawaPos.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat utnuk pertama kalinya menggelar Festival Kali Besar dengan mengusungkan tema batavia from the past. Acara ini diselenggarakan mulai 30 sampai dengan 1 september mendatang dimulai pukul 09.00 sampai dengan 21.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan destinasi wisata baru Kali Besar yang beberapa waktu lalu diresmikan oleh Mantan Wakil Gubernur Sandiaga Salahuddin Uno.
Selain itu, festival ini dilaksanakan untuk memeriahkan Asian Games, memperingati HUT ke-73 RI, dan pengapresiasian para pelaku seni yang ada di wilayah Kota Tua Jakarta. Acara ini akan diramaikan juga dengan pelaku seni yang berada di wilayah Kota Tua.
Menurut salah seorang warga sekitar, Mala (25), mengatakan acara acara ini sangat menarik dan bagus untuk memperkenalkan tentang budaya di Indonesia. “Bagus sih, ini kan banyak warga asing ya, jadi bisa memperkenalkan budaya kita ke turis yang datang kesini,” kata Mala, Kamis (30/8).
Festival Kali Besar itu juga menampilkan carnaval budaya, fashion show, marching band, barongsai dan masih banyak lagi. Tersedia juga 30 booth bazaar yang diisi oleh sebagian pengisi acara seperti kuliner khas betawi, batik tradisional, Komunitas History Indonesia, Komunitas Cinta Berkain Indonesia.
Dalam festival pertama yang diadakan kali ini juga akan menampilkan perlombaan meracik jamu, mengingat pada zaman dahulu Kali Besar merupakan perlintasan pengangkut rempah-rempah dari pusat perdagangan di Asia.
Para peserta lomba diambil dari Komunitas Laskar Jamu Gendong Karang Anyar, yang berada dibawah naungan Kemenkes RI yang tidak usah diragukan dari segi pengemasan sampai penyajian sudah merupakan pembinaan dari instansi kepemerintahan.
Dengan sangat antusias, seorang pedagang jamu gendong, Ibu Sri mengatakan bahwa dirinya sudah melakukan persiapan sejak dua hari yang lalu. “Bagus banget, dengan acara ini martabat kita jadi terangkat.” terang Sri sambil menggendong bakul jamu.
Penilaian pemenang lomba berdasarkan dari rasa dan penyajian akan diambil 5 orang pemenang untuk mendemonstrasikan cara dari mulai pembuatan hingga penyajian secara higienis kepada masyarakat Jakarta.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Budaya Jakarta Barat, Linda Enriyani mengatakan ingin mengangkat rempah-rempah yang dulu sempat terkenal menjadi solusi untuk pengobatan dan menjaga stamina di kalangan masyarakat Indonesia. “Jadi kita ingin mengangkat rempah-rempah yang dulu pernah jadi komuniti yang populer di Jakarta,” kata Linda.
Dengan diadakannya acara festival kali besar ini, Linda berharap ini akan berkelanjutan setiap tahunnya dan mendapat perhatian masyarakat Jakarta agar bisa lebih meriah lagi. “Ya, saya berharap kedepannya acara ini bisa menjadi festival tahunan dan akan lebih meriah lagi dari segi acara maupun antusias dari masyarakat yang datang” ujar Linda.
Untuk menarik antusiasi warga Jakarta, Linda juga menjelaskan Festival ini bekerja sama dengan salah satu provider di Indonesia dengan pengiriman 10.000 SMS blast secara otomatis. Acara puncak Festival Kali besar akan ditutup hari sabtu mendatang dengan acara pesta rakyat dan beberapa band lokal yang akan tampil nantinya.
(dik/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/08/30/239481/kemeriahan-festival-kali-besar-lewat-rempah-rempah-jamu-gendong
0 Response to "Kemeriahan Festival Kali Besar Lewat Rempah-rempah Jamu Gendong"
Posting Komentar