JawaPos.com - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun ini menjadi 5,16 persen. Angka tersebut turun dari perkiraan sebelumnya yang diproyeksikan sebesar 5,3 persen.
"Kita bandingkan forecast di Januari pada level tertentu seperti GDP 5,3 persen itu menjadi 5,16 persen di Juli," kata Kepala Ekonom Bank Mandiri Anton Gunawan di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (30/8).
Alasan penurunan proyeksi tersebut lantaran mengacu pada beberapa gejolak dunia belakangan ini seperti perang dagang, krisis ekonomi di Turki, dan perkembangan harga komoditas.
Selain itu, lanjut Anton, dari dalam negeri sendiri terdapat sentimen yang mempengaruhi perubahan proyeksi Bank Mandiri kepada pertumbuhan ekonomi, yaitu kebijakan fiskal dan moneter atau suku bunga Bank Indonesia.
"Perubahan policy di dalam negeri, salah satunya BI 7 Days Repo tadinya kita pikirkan ke atas 4,75 persen, tapi itu berubah cukup cepat," tuturnya.
Anton menambahkan, meskipun demikian, langkah Bank Indonesia (BI) kembali menyesuaikan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate masih menyisakan satu kali di tahun 2018.
"Kita melihat itu ke 5,75 persen tahun ini, dan tahun depan ke 6,5 persen. Yang berarti tahun ini masih ada sekali lagi," pungkas Anton.
(mys/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/08/30/239524/ekonomi-ri-2018-diperkirakan-hanya-tumbuh-51-persen
0 Response to "Ekonomi RI 2018 Diperkirakan Hanya Tumbuh 5,1 Persen"
Posting Komentar