JawaPos.com - Partai Demokrat berharap kubu Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin tak memainkan isu mahar cawapres Sandi yang dilontarkan oleh Andi Arief. Karena pilpres diharapkan bisa menjadi ajang pertarungan ide dan gagasan.
"Mudah-mudahan lawan enggak mainkan itu lagi. (Sekarang) kita cerita tentang program, ide dan gagasan," ujar Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (28/8).
Dia menambahkan, saat ini Demokrat telah kompak menjalin koalisi bersama parpol lainnya mengusung Prabowo-Sandi. Buktinya, pertemuan Sekjen pada Senin (27/8) malam kemarin, mereka telah berdiskusi panjang mengenai pemenangan di pilpres 2019.
"Jadi tidak menganggu apapun tentang itu (koalisi Prabowo-Sandi) dan itu soal dinamika saja dan saya memang belum ketemu dengan Andi Arief. jadi saya belum bisa konfirmasi," ungkapnya.
Terkait perbedaan sikap Andi dengan Demokrat, ia menyebut tindakan itu merupakan hal yang wajar. Baginya, dalam berpartai politik suatu perbedaan pandangan dinilainya normal.
"Dalam politik satu keluarga saja satu bapak satu ibu pandangannya berbeda apalagi di partai," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief sempat menyebutkan adanya mahar yang diberikan oleh Bakal Cawapres Sandiaga Uno kepada PAN dan PKS untuk mendapatkan tiket rekomendasi pencalonan. Duit yang diterima kedua parpol itu pun diketahui mencapai 1 Triliun.
Bahkan, imbas pernyataannya itu, berbagai elemen masyarakat telah mengadukan Sandiaga Uno ke Bawaslu. Andi pun telah 3 kali dilakukan pemanggilan oleh Bawaslu, akantetapi sampai saat ini masih mangkir.
(aim/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/08/28/238962/hinca-ngarep-kubu-jokowi-maruf-berhenti-goreng-isu-mahar-cawapres
0 Response to "Hinca Ngarep Kubu Jokowi-Ma'ruf Berhenti 'Goreng' Isu Mahar Cawapres"
Posting Komentar