JawaPos.com - Pemecahan rekor MURI dunia dipecahkan oleh Koperasi Bersama Rawa Belong. Berbentuk replika burung garuda raksasa, para pedagang bunga bahu membahu merangkai 25 ribu tangkai bunga sedap malam.
Ketua Koperasi Pasar Bunga Rawa Belong, Jajang Cariyat mengatakan pembuatan replika burung Garuda bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, ukurannya pun tidak main-main yaitu lebar 6 meter dan tinggi 5 meter.
"Saya bersama 50 pedagang lain, proses pembuatan 3 hari, untuk pembuatan rangka 2 hari dan merangkai semua bunganya 24 jam dengan jumlah 25.000 tangkai," jelas Jajang saat ditemui JawaPos.com di Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta Barat, Sabtu (29/8).
Jajang pun menyampaikan bunga sedap malam yang dibuat rangka didatangkan langsung dari Surabaya dan Ambarawa. Alasan menggunakan bunga sedap malam karena sebelumnya telah dicoba menggunakan bunga-bunga lain seperti mawar dan melati.
"Gebyar Rawa Belong ke-6 kali di sini. Dulu pernah dari bunga Mawar, Melati, Garbera, Kupinh Gajah dan kali ini Sedap Malam. Kenapa Garuda ya karena momen ini berbarengan dengan 17 Agustusan," terangnya.
Jajang menceritakan titik kesulitan saat merangkai bunga karena memang bunganya itu padat dan sulit dirangkai. Ketahanan replika ini pun dijelaskan hanya sampai 3 hari saja.
"Kalau dihitung dari paling susah dan paling berat ya sayapnya karena itu saja sudah berapa kuintal. Tapi yang paling kesulitannya dari yang badan dan kepala karena bunganya kecil-kecil," tandasnya.
(rgm/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/08/29/239188/pembuatan-replika-garuda-rekor-muri-dunia-ternyata-hanya-24-jam
0 Response to "Pembuatan Replika Garuda Rekor Muri Dunia Ternyata Hanya 24 Jam"
Posting Komentar