JawaPos.com - Pasangan loncat indah putra Indonesia yang terjun di nomor sinkronisasi 3 meter springboard, Tri Anggoro Priambodo dan Adityo Restu Putra harus puas berada di posisi tujuh dengan skor 318,48. Keduanya mengungkapan beberapa faktor kegagalan tersebut.
Adityo mengatakan bahwa ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki. Dia mengaku bahwa perlombaan itu masih kurang mencerminkan apa yang dilakukan pada saat latihan.
"Mungkin masih banyak yang harus diperbaiki. Dari take-off, landing, dan saat masuk ke dalam air diperbaiki lagi," kata Adityo.
Latihan teknik yang baru dilakukan 2-3 bulan jelang Asian Games 2018, menurutnya masih kurang. Namun, sebenarnya mereka sudah mulai latihan sejak Januari 2018, walaupun masih pada tahap membina fisik.
Saat ditanya apakah merasa gugup dan, mereka menjawab memang gugup. Namun, bukan itu poin utamanya.
"Kalau gugup pasti gugup. Tapi, bukan karena faktor itu. Memang kurang latihan. Tekanan karena tuan rumah juga," lanjut Aditya.
Selain faktor latihan, hal lain yang menghambat menurut atlet berusia 22 tahun ini adalah fasilitas. "Fasilitas belum ada dry land untuk menunjang performa di air. Di dry land harus ada latihannya juga," ujar Aditya.
(iml/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/08/29/239161/ungkapan-pasangan-loncat-indah-putra-indonesia-usai-gagal-raih-medali
0 Response to "Ungkapan Pasangan Loncat Indah Putra Indonesia Usai Gagal Raih Medali"
Posting Komentar