JawaPos.com - Nama media nasional Jawa Pos dicatut oleh oknum tidak bertanggungjawab untuk memeras kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Solo. Oknum yang mengaku bernama Lutfi menghubungi salah satu kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertan KKP), Weni Ekayanti.
Oknum tersebut selanjutnya meminta sejumlah uang untuk membantu pengobatan salah satu rekannya yang tengah dirawat di rumah sakit dr Karyadi di Semarang.
Weni mengatakan, dirinya dihubungi melalui telepon oleh oknum tersebut dan meminta sejumlah uang. Tetapi, Weni tidak merinci berapa jumlah uang yang diminta oleh Lutfi tersebut. Weni pun tidak menghiraukan permintaan oknum yang mengaku sebagai wartawan dari Jawa Pos tersebut.
"Kalau wartawan di Solo saya rasa tidak mungkin, jadi saya biarkan saja," ungkapnya kepada JawaPos.com, Jumat (17/8).
Weni pun lantas melaporkan kejadian ini kepada Kabag Humas Pemkot Solo, Heri Purwoko agar ditindaklanjuti. Mendapatkan laporan tersebut, Heri mengaku sudah memberikan imbauan kepada seluruh kepala ODP, Lurah maupun Camat agar tidak memberikan uang kepada oknum yang mengaku wartawan dari salah satu media Jawa Pos tersebut.
Hal ini, karena wartawan tersebut adalah wartawan abal-abal yang hanya mencari uang dengan mengatasnamakan sebagai seorang wartawan. "Imbauan sudah kami sebar, baik melalui pesan singkat maupun melaui sosial media," katanya.
Heri menambahkan, selain kepala OPD oknum wartawan tersebut juga sudah sempat menghubungi seorang lurah. Hanya saja, Heri tidak menjelaskan lurah mana yang pernah dihubungi oleh wartawan abal-abal tersebut.
"Selain kepala OPD katanya lurah juga pernah ada yang dihubungi dan meminta bantuan untuk temannya yang lagi sakit. Sama modusnya seperti itu," tandasnya.
(apl/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/08/17/236610/media-jawa-pos-dicatut-untuk-palak-kepala-opd-di-solo
0 Response to "Media Jawa Pos Dicatut untuk Palak Kepala OPD di Solo"
Posting Komentar