JawaPos.com - Pemerintah memberikan perhatian serius atas tragedi gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-PR) mendapat tugas melakukan rehabilitasi sarana dan prasarana umum. Targetnya rampung pada 2019.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sumber dana rehabilitas di Lombok memanfaatkan APBN. Baik untuk perbaikan pasar, sekolah dan rumah sakit, masjid dan sarana umum lainnya.
"Kalau Lombok seperti yang sudah dijelaskan presiden dan wapres. Pertama untuk prasarana dan sarana umum, ditugaskan kepada Menteri PUPR untuk memperbaiki," kata Basuki usai meninjau pembangunan Rusunawa RS UMM di Malang, Jawa Timur (Jatim), Jumat (25/8).
Termasuk kantor-kantor layanan publik yang rusak akan dibangun kembali. Saat ini, Kementerian Keuangan sudah mencairkan dana sekitar Rp 100 triliun untuk kebutuhan perbaikan di Lombok.
Soal rumah murah dengan budget Rp 50 juta per unit, saat ini sedang dalam tahap verifikasi. Sejauh ini sudah ada 11 ribu yang sudah diverifikasi. "Tapi yang rusak kan sampai puluhan ribu. Ya harus dikerjakan, enam bulan harus selesai," tandas Basuki.
(tik/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/08/25/238349/rehabilitasi-di-lombok-ditargetkan-rampung-2019
0 Response to "Rehabilitasi di Lombok Ditargetkan Rampung 2019"
Posting Komentar