Berdasarkan pantauan JawaPos.com, sejumlah petugas mengenakan rompi anti-peluru berjaga di sudut gang. Sebagian petugas melakukan penyisiran lokasi rumah yang dihuni pasangan suami-istri (pasutri) terduga teroris. Hingga berita ini ditulis, petugas masih melakukan penggeledahan.
Diketahui, rumah kontrakan itu ditempati pasutri yang sehari-hari berjualan cilok keliling. Selama tinggal di Desa Jamaras Kidul, mereka tidak pernah bergaul dengan masyarakat. Bahkan tidak pernah mengenalkan diri kepada masyarakat.
Warli, 35, warga setempat mengaku tidak mengenal dengan pasutri yang tinggak di rumah kotrakan tersebut. Keduanya tidak pernah bergaul dengan masyarakat.
"Orangnya nggak pernah bergaul dengan masyarakat. Kalau suaminya pedagang cilok. Namanya siapa juga nggak tahu. Kalau pagi berangkat, siang pulang. Terus nggak pernah kumpul," ungkapnya.
(wiw/JPC)
Related Posts :
Tak Ada Yang Bisa Mengganggu Lewis Hamilton Juarai GP Hungaria- PWNU Jatim Nilai Tayangan 'Karma' Haram, Berikut Tiga Alasannya
- Dibanding Ikuti Ijtima Ulama, Prabowo Disarankan Dorong Figur Ini
- Kampanye Boleh Pakai Firman Tuhan, Tapi Kalau yang Ini Dilarang Keras
- Filipina U-16 Kalah Karena Pendek, Kurus, dan Kurang Pengalaman
0 Response to "Gegana Polda Jabar Geledah Kontrakan Penjual Cilok"
Posting Komentar