Liati, salah satu pedagang di Pasar Kepanjen, menjelaskan, harga ayam daging naik Rp 3 ribu per kilogram. Dia menjelaskan, sejak Januari lalu, harga per kilogramnya berada di kisaran antara Rp 29 ribu hingga Rp 30 ribu.
Namun, sejak lima hari lalu, harga daging ayam menjadi Rp 32 ribu hingga Rp 33 ribu per kilogram. Menurutnya, kenaikan tahun ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sebelumnya, kenaikan maksimal Rp 2 ribu.
"Sudah biasa kalau menjelang hari besar atau puasa," katanya, di Kepanjen, Selasa (8/5).
Telur juga mengalami kenaikan cukup tinggi. Warga Mangunrejo ini menjelaskan, biasanya harga telur ayam ras per kilogram Rp 20 ribu. Namun, menjelang Ramadan seperti saat ini, kenaikannya cukup tinggi. Yakni Rp 3 ribu per kilogram.
Kenaikan kebutuhan bahan makanan tidak hanya dialami oleh ayam potong dan telur saja. Melainkan bawang merah juga.
Bahkan kenaikannya cukup tinggi, tembus Rp 7 ribu per kilogram. Sumi, salah satu pedagang bumbu di Pasar Kepanjen, menjelaskan, sebelumnya, harga bawang merah Rp 25 ribu per kilogram. Sekarang Rp 32 ribu.
Namun, lanjut Sumi, harga bawang putih justru mengalami penurunan. Sebelumnya Rp 25 ribu per kilogram. Sekarang hanya Rp 20 ribu.
"Kalau bawang merah naiknya sudah sekitar sebulan ini," tandasnya.
(tik/JPC)
0 Response to "Harga Ayam dan Bawang Merah di Malang Mulai Naik Jelang Ramadan"
Posting Komentar