Kapolda: Terduga Teroris Sebut Polisi Musuh yang Harus Dimusnahkan

“Berdasarkan interograsi kami terhadap kedua terduga, mereka (terduga teroris) ini menganggap kami kafir besar atau kafir harbi yang harus dimusnahkan,” kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara saat ditemui, Selasa (15/5).

Dikatakannya, pemusnahan yang dilakukan para teroris ini bukan secara diam-diam melainkan berhadapan langsung. Karena itu, terorisme menggunakan cara bom bunuh diri yang dilakukan di sejumlah lokasi di Surabaya.

Ia mengaku sebelumnya sel-sel teroris banyak mati. Namun, usai penyerangan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, sel-sel ini kembali hidup. Bahkan, terduga teroris mengaku memang selama ini mereka diam dan senyap. Sebab, menunggu waktu yang tepat untuk melakukan aksinya.

“Kedua terduga teroris ini merupakan jaringan JAD. Mereka mengaku paham salafiyah yang diajarkan melalui pengajian dan juga di internet. Ajaran mereka tujuannya untuk menghilangkan pancasila,” ujarnya.

Kapolda Sumsel mengimbau agar tetap memperkokoh kesatuan dan persatuan diantara semua unsure baik pemuka agama, tokoh adat dan lain sebagainya.

“Mari bersama untuk memberantas para teroris jangan sampai merusak dan bahkan menghilangkan nyawa orang tak berdosa,” tutupnya.

(lim/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/05/15/212859/kapolda-terduga-teroris-sebut-polisi-musuh-yang-harus-dimusnahkan

Related Posts :

0 Response to "Kapolda: Terduga Teroris Sebut Polisi Musuh yang Harus Dimusnahkan"

Posting Komentar