
Dituturkan Peneliti Senior LSI Adjie Farabi, posisi cawapres bagi petahana Joko Widodo (Jokowi) terbagi dalam tiga latar belakang. Airlangga Hartarto menduduki posisi teratas dengan latar belakang politisi disusul oleh Kepala BIN Budi Gunawan dan Politikus PDIP Puan Maharani.
"Hasilnya cukup menarik. Untuk calon wapres Jokowi, dibagi ke dalam tiga latar belakang. Jika latar belakangnya partai politik, Airlangga Hartarto dari Golkar di rangking satu. Ia diikuti oleh Budi Gunawan dan Puan Maharani dari PDIP," kata Peneliti Senior Adjie Farabi di Kantor LSI Denny JA, Jakarta, Senin (14/5).
Kepala BIN Budi Gunawan saat bersama Presiden Joko Widodo di istana Negara. (JawaPos.com)
Adjie melanjutkan, sosok Moeldoko juga berada dalam radar cawapres Jokowi sebagai sosok berlatar belakang militer. Disusul oleh Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Nama TGB, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy) juga masuk sebagai sosok cawapres berlatar belakang Islam. Pada survei tersebut, TGB unggul dari Cak Imin dan Rommy.
Tak hanya itu, Denny JA juga melakukan survei terhadap elektabilitas cawapres Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan hingga TGB berada dalam radar tersebut.
"Jika capresnya Prabowo, skor indeks kelayakan wapres tertinggi adalah Ahmad Heryawan, Muhaimin Iskandar, TGB Zainul Majdi," tutupnya.
Sebagai informasi, survei tersebut dilakukan pada tanggal 28 April hingga 5 Mei 2018 dengan jumlah responden di 34 provinsi sebanyak 1200. Wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9 persen.
(aim/JPC)
0 Response to "Ketum Golkar dan Kepala BIN Tempati Posisi Top sebagai Cawapres Jokowi"
Posting Komentar