Salat tarawih akbar yang melibatkan masing-masing kelompok suporter, seluruh penonton, dan masyarakat ini digelar untuk mentaktisi waktu luang yang cukup panjang. Mengingat pertandingan ini berlangsung pukul 21.30 WITA, atau tepat setelah pelaksanaan salat tarawih.
"Jadwal kick off itu berdekatan dengan waktu salat tarawih. Jadi baiknya salat dulu baru kick off, manfaatkan waktu yang ada," kata Ketua Panpel, Yahya Sirajuddin, Sabtu (19/5).
Mengantisipasi membludaknya animo masyarakat di luar suporter yang ingin menyaksikan pertandingan ini, pihak panpel berinisiatif menyiapkan tempat untuk melaksanakan salat tarawih berjamaah. Lokasinya pun cukup strategis karena berada tepat di halaman atau di dalam lingkup markas besar PSM ini.
Lokasi itu dianggap yang paling tepat. Selain daya tampung yang cukup besar untuk melaksanakan salat tarawih, akses bagi ribuan suporter dan penonton yang ingin menyaksikan pertandingan ini bisa lebih mudah dijangkau.
"Kita sudah siapkan tempat salat untuk tarawih berjamaah, baik bagi suporter, penonton, dan masyarakat umum. Biar tidak terlalu jauh, jadi kalau salat selesai, bisa langsung masuk di dalam stadion," jelasnya.
PSM Makassar dan Borneo FC bakal melakoni pertandingan pekan kesembilan, sekaligus jadi laga perdana di bulan suci Ramadan.
(rul/JPC)
0 Response to "Suporter, Penonton, dan Masyarakat Salat Tarawih Akbar di Mattoangin"
Posting Komentar