Demokrat Beri Dukungan Relawan Kolom Kosong

JawaPos.com - Pilkada serentak bakal dihelat pekan depan. Dalam gelaran tersebut, sejumlah daerah menghadapkan Pasangan Calon (Paslon) tunggal dengan Kolom Kosong (Koko). Terutama di Enrekang dan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Di Enrekang, relawan Koko bahkan membentuk tim khusus pengawas di tiap TPS. Lima orang setiap titik. Mereka sudah dikukuhkan. "Kita sudah berikan pembekalan langsung," ujar Ketua Laskar Kolom Kosong Enrekang Alzam Takwa sebagaimana dikutip dari FAJAR (Jawa Pos Group), Sabtu (23/6).

Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada pelanggaran dalam proses pencoblosan nanti. Tim khusus ini dikawal koordinator tiap desa dan kecamatan.

Selain menghindari potensi kecurangan, juga untuk mengawal berjalannya Pilkada damai. Demi menggaet dukungan, relawan Koko juga memasifkan sosialisasi via medsos.

Tanpa Honor

Di Makassar, laskar Koko mendapat dukungan Partai Demokrat. Tak ada proses perekrutan pengawas. Alasannya, semuanya akan dilakukan oleh relawan.

"Puluhan hingga ratusan orang yang akan mengawasi tiap TPS nantinya. Tanpa diberi honor," kata Ketua Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali.

Ara, sapaannya, mengatakan, semua relawan otomatis akan melakukan pengawasan. Hal itu sudah ditegaskan setiap konsolidasi relawan Koko.

"Bahkan mereka berinisiatif sendiri dan siap merekam kejadian-kejadian di TPS. Mereka yang meminta sendiri," kata Wakil Ketua DPRD Kota Makassar ini.

Terpisah, Sekretaris Demokrat Makassar, Abdi Asmara, menambahkan, relawan secara masif mensosialisasikan Koko hingga di tingkat paling bawah. Demokrat pun akan membuat posko pengaduan di masing masing tingkatan.

"Posko pengaduan sampai tingkat PAC untuk mengawasi pelanggaran pilkada, dan mengajak masyarakat untuk ke TPS menyalurkan hak pilihnya," tutur Abdi.

Meski tak dibolehkan masuk ke dalam area TPS, relawan Koko akan mengawasi dari luar. "Dan segera melaporkan jika ada hal-hal mencurigakan yang mengarah pada pelanggaran pilkada," imbuhnya.

Paslon Tunggal

Pada Pilwalkot Makassar, hanya ada satu pasangan calon. Yakni, Munafri Arifuddin dan A Rachmatika Dewi (Appi-Cicu). Mereka pun sudah menyiapkan strategi mengawal proses pencoblosan.

Juru Bicara Paslon tunggal Appi-Cicu, Arsony, mengatakan, pihaknya sudah melakukan perekrutan saksi TPS. Jumlahnya disesuaikan dengan populasi TPS, yakni, 2.765 orang.

Selain saksi di TPS, pihaknya juga menyiapkan 40 saksi di luar TPS. Tugas mereka adalah pengamanan, mobilisator, dan mengurusi konsumsi.

"Semua berjalan sistematis. Partai, relawan, dan unsur-unsur lainnya terlibat dan menjadi pioneer inti dalam pertarungan TPS nanti pada saat 27 Juni," katanya.

Dia mengaku perekrutan saksi sudah dimulai sejak pekan lalu. "Sementara ini kami tengah mantapkan pematangan skill-nya. Sudah berlangsung sejak dua minggu terakhir di posko induk kami. Bisa diintip di Pettarani, kami buat pelatihan saksi berkala," katanya.

(fab/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/06/23/222231/demokrat-beri-dukungan-relawan-kolom-kosong