1.000 Kepala Keluarga Ramaikan Festival Bakar Ikan

JawaPos.com - Beragam cara dilakukan masyarakat untuk merayakan HUT ke-73 RI. Seperti yang dilakukan warga Kelurahan Pattingaloang, Kecamatan Unjung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka menggelar Festival Bakar Ikan se-Kelurahan Barukang.

Beragam hasil laut pun disajikan. Seperti ikan, cumi-cumi, udang dan kepiting. Semuanya terpampang di atas pembakaran yang telah tersedia dan menghiasi gang-gang di sepanjang Kelurahan.

Tokoh masyarakat Barukang H Amin, 45, mengungkapkan, acara ini berangkat dari refleksi masa lalu masyarakat. 12 Tahun lalu, warga di Kelurahan kerap terlibat perselisihan.

PESTA RAKYAT: Festival Bakar Ikan se-Kelurahan Barukang, Kota Makassar, pada perayaan HUT ke-73 RI, Jumat (17/8). (Sahrul Ramadan/JawaPos.com)

"Banyak sekali anak-anak lorong yang saling bermusuhan dulu. Akhirnya timbul suatu perselisihan antar-lorong. Kami di sini tidak mau lagi ada seperti itu. Akhirnya kami berinisiatif untuk menggagas pesta rakyat setiap tahun. Cuman belum pernah bakar ikan semeriah ini," jelas Amin di sela-sela acara di Jalan Barukang, Jumat (17/8).

Festival digelar dengan melibatkan sejumlah tokoh masyakat di Kelurahan Barukang. Dari situ kemudian disepakati bahwa dalam momentum 17 Agustus, seluruh warga Kelurahan Barukang terlibat aktif dalam setiap agenda yang dilakukan.

Untuk Festival Bakar Ikan, tahun ini merupakan kali kesepuluh digelar. Sebelumnya, agenda tetap digelar namun dengan konsep yang berbeda. Tujuannya adalah untuk kembali mempersatukan dan mempererat tali silaturahmi seluruh warga di Kelurahan Barukang.

"Jadi efek kerja sama seperti ini, hasilnya tiap lorong sudah tidak lagi sekat. Khususnya untuk anak-anak muda. Mereka alhamdulillah merangkul. Jadi efeknya sangat luar biasa, apalagi momentum kemerdekaan," sebutnya.

Dipilihnya hewan laut sebagai bahan dasar dalam festival, tak lepas dari latar belakang sebagian masyarakat di Barukang yang bekeja sebagai nelayan, pedagang hingga distributor utama ikan di Kota Makassar. "Ikan juga sebagai sumber utama konsumsi masyarakat," bebernya.

Ketua Panitia Festival Bakar Ikan Ismail menambahkan, acara melibatkan seribu kepala keluarga. Tanpa sponsor dan embel-embel apapun, masing-masing kepala keluarga menyiapkan perlengkapan teknis tersendiri.

"Ini kesadaran dari masyarakat. Biaya juga dari masyarakat sendiri. Bentuk panitia, kami juga sama-sama semua warga dan sampai jalan agenda ini dengan baik," imbuhnya.

Ikan dan makanan laut yang telah rampung diolah, disajikan untuk dinikmati secara bersama-sama. Bahkan masyarakat dari luar Kelurahan Barukang bisa mencicipi setiap olahan dari masyarakat.

"Siapa pemenangnya, nanti diundi. Tapi intinya, kami bukan siapa pemenang. Tapi bagaimana kami semua bisa damai dan nikmati hari kemerdekaan," tandasnya.

(rul/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/08/17/236531/1000-kepala-keluarga-ramaikan-festival-bakar-ikan