
JawaPos.com - India mengalami bencana banjir terburuk sepanjang tahun ini. Terbaru, banjir melanda Wilayah Kerala yang telah memakan 357 korban jiwa. Pemerintah setempat menyebut bahwa kerugian infrastruktur yang disebabkan banjir mencapai sekitar USD 3 miliar atau sekitar Rp 43,7 triliun.
Selain menghancurkan rumah warga serta infrastruktur lainnya, hujan lebat yang melanda Kerala sejak akhir Mei memicu tanah longsor serta banjir bandang yang menyapu tempat wisata. Sekitar 353 ribu orang telah berlindung di 3 ribu lebih kamp-kamp pengungsi.
"Sejak 29 Mei, saat musim hujan dimulai di Kerala, total 357 orang telah kehilangan nyawa mereka sampai sekarang," kata pernyataan dari petugas informasi negara seperti dilansir Channel News Asia, Minggu (19/8).
Hingga 24 jam terakhir, dilaporkan bertambahnya korban jiwa sebanyak 33 warga tewas. Banjir bandang telah menghancurkan akses jalan dan 134 jembatan di Kerala. Akibatnya, daerah-daerah terpencil di distrik-distrik berbukit terisolasi dan terkena dampak paling parah.
Mereka yang terisolasi panik dan telah mengajukan permohonan di media sosial untuk meminta bantuan. Mereka mengaku layanan bantuan tidak dapat melewati daerah yang terisolasi.
Sementara Menteri negara bagian telah meminta lebih banyak dana untuk menyelamatkan warga yang terisolir serta 20 helikopter dan 600 kapal bermesin untuk meningkatkan upaya penyelamatan. Perdana Menteri India Narendra Modi melakukan tur inspeksi udara singkat ke negara bagian Kerala dan mengumumkan akan memberikan bantuan sebesar USD 75 juta pada Sabtu (18/8).
"Menurut perkiraan awal kerugiaan yang dialami Kerala karena banjir adalah 19.512 crore rupee. Kerugian yang sebenarnya dapat diperkirakan hanya setelah air surut," kata pernyataan tersebut.
(trz/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/08/19/236954/banjir-kerala-telan-357-korban-jiwa-kerugian-puluhan-triliun
0 Response to "Banjir Kerala Telan 357 Korban Jiwa, Kerugian Puluhan Triliun"
Posting Komentar