JawaPos.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) secara konsisten terus memenuhi target program pembangunan satu juta rumah. Hingga tujuh bulan pertama 2018, perseroan telah menyalurkan kredit perumahan untuk 541.833 unit rumah.
"Capaian itu merupakan 72,24% dari target atas program satu juta rumah yang diberikan pada BTN," ujar Dirut BTN Maryono disela acara BTN Property Award 2018 di Jakarta, Rabu (15/8).
Acara penghargaan bertajuk BTN Property Award 2018 ini merupakan ajang apresiasi bagi para pelaku bisnis properti di Indonesia untuk terus memacu semangat bersinergi para pengembang, terutama dalam mendukung program satu juta rumah.
Maryono menjelaskan untuk mencapai target sebanyak 750.000 unit rumah pada akhir 2018, BTN terus menggelar berbagai langkah strategis baik di sisi ketersediaan stok hunian dan lahan (supply) maupun demand. “Sisi supply menjadi satu yang penting untuk mendukung kesuksesan program satu juta rumah," kata Maryono
Ia optimistis kemitraan yang terjalin baik akan mendukung pencapaian target program satu juta rumah pada akhir tahun.
“Berbagai relaksasi kebijakan tersebut menjadi peluang untuk meningkatkan sektor properti apalagi di tengah angka backlog yang masih tinggi,"katanya.
Adapun, para pengembang yang memeroleh apresiasi dalam BTN Property Award tersebut dinilai dari kontribusinya bagi pertumbuhan kredit yang berkualitas di Bank BTN.
Sebagai bank pemimpin pasar kredit pemilikan rumah (KPR), Maryono menuturkan Bank BTN tercatat telah bermitra dengan sekitar 10.000 pengembang baik untuk rumah subsidi maupun non-subsidi.
Bank BTN juga berinisiatif meluncurkan KPR Mikro bagi para pekerja informal mulai dari tukang bakso hingga para tukang ojek online. “Semua hal tersebut menjadi wujud komitmen kami untuk terus menjangkau semakin banyak masyarakat Indonesia memiliki rumah dengan mudah dan terjangkau,” ujar Maryono.
(nas/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/08/16/236342/dukung-program-satu-juta-rumah-btn-beri-apresiasi-pengembang
0 Response to "Dukung Program Satu Juta Rumah, BTN Beri Apresiasi Pengembang"
Posting Komentar