JawaPos.com - Para pejabat tinggi Iran menolak tawaran Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengadakan pembicaraan tanpa syarat. Pihak Iran menganggap tawaran itu adalah langkah tak berguna.
Iran juga menganggap ini adalah sebuah penghinaan setelah Trump akan memberlakukan sanksi-sanksi atas Teheran menyusul penarikannya dari perjanjian nuklir. Trump menarik AS keluar dari perjanjian nuklir 2015 mengecamnya sebagai keuntungan sepihak bagi Iran.
Namun pada Senin, (30/7), dia menyatakan kalau ia akan betemu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani tanpa syarat untuk membahas memperbaiki hubungan.
Kepala Dewan Strategi Hubungan Luar Negeri Iran Kamal Kharrazi mengatakan, Teheran melihat tak ada manfaat dalam tawaran Trump.
"Berdasarkan pengalaman buruk kita dalam perundingan-perundingan dengan Amerika dan berdasarkan pelanggaran pejabat AS atas komitmen mereka, sudah alamiah bahwa kami melihat tak ada nilai dalam proposalnya," kata Kharrazi dilansir dari Reuters Selasa, (31/7).
Trump seharusnya memberikan ganti rugi atas pengunduran dirinya dari perjanjian nuklir serta memperlihatkan bahwa dia menghormati komitmen para pendahulunya dan hukum internasional.
Seorang pembantu senior untuk Rouhani mengatakan, satu-satunya jalan kembali ke pembicaraan ialah Washington harus kembali ke perjanjian nuklir.
(iml/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/08/01/232311/iran-tolak-tawaran-trump-untuk-bertemu
0 Response to "Iran Tolak Tawaran Trump Untuk Bertemu"
Posting Komentar