JawaPos.com - Defisit neraca transaksi berjalan sepanjang 2017 tercatat sebesar USD 17,3 miliar atau 1,7 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Realisasi defisit neraca transaksi berjalan tahun lalu masih lebih rendah dibandingkan tahun 2016 yang mencapai sebesar 1,8 persen dari PDB.
Sementara Gubernur Bank Indonesia (BI) memperkirakan defisit Indonesia akan mencapai USD 25 miliar pada akhir tahun.
Wakil Presiden M Jusuf Kalla (JK) menilai perlu ada upaya lebih untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan Indonesia. Namun, diakuinya hal itu tidak mudah.
"Seperti keinginan kita untuk naikkan ekspor sawit, mereka ancam ada pembatas, tapi kita ancam balik kita nggak beli Airbus, dubesnya datang semua ke saya, untuk klarifikasi tidak benar itu pak. Tapi akhirnya ditunda itu karena WTO juga tidak bisa mengatasi masalah yang ada," ujarnya dalam diskusi Bussines Lunch di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (2/8).
Upaya lainnya, adalah mengurangi komponen-komponen impor barang mewah. JK bahkan mengusulkan untuk tidak mengimpor Ferrari ataupun Lamborghini.
"Saya malah usulkan sudah hentikan impor mobil di atas 3,000 cc, jangan impor Ferrari jangan Lamborghini. Juga pengusaha, karena survei menko perekonomian, karena cuma 80 persen devisa masuk ke Indonesia, jadi kita minta ada sikap jelas kalau devisa masuk semuanya," terangnya.
Disisi lain, sebenarnya Indonesia bisa saja melakukan kebijakan seperti Thailand dengan memberlakukan devisa terkontrol. Langkah itu membuat devisa Thailand cukup melimpah, lantaran hasil ekspor perusahaan harus dikonversi ke mata uang mereka, Bath.
"Memang devisa kita bebas sejak tahun 80-an dan lebih bebas lagi setelah krisis. Kalau di Singapura, keluarkan USD 10,000 harus ada baselinenya, untuk bayar sekolah dan lainnya. Kita lebih bebas dari Singapura bahkan Malaysia, jadi perlu aturan aturan lebih baik," tandasnya.
(hap/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/08/02/232671/tiba-tiba-jk-usul-jangan-lagi-impor-ferrari-dan-lamborghini-ada-apa
0 Response to "Tiba-tiba JK Usul Jangan Lagi Impor Ferrari dan Lamborghini, Ada Apa?"
Posting Komentar