JawaPos.com - Tiga komplotan begal spesialis mobil boks dan kendaraan pribadi yang biasa beraksi di wilayah Provinsi Jawa Tengah diamankan. Dua dari gerombolan tersebut melancarkan aksinya dengan menyamar sebagai anggota kepolisian.
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, mengatakan, tiga komplotan beda jaringan ini diciduk dalam tempo 15-27 Juli 2018 lalu. Total sepuluh orang tersangka diamankan Subdit ll Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng.
Kelompok pertama di bawah kendali Robert alias Obet yang terdiri empat tersangka. Merekalah komplotan yang sering menyamar menjadi anggota kepolisian kala beraksi.
"Kelompok ini beraksi dengan TKP antara lain Batang, Slawi Tegal, Pekalongan, Lamongan Jatim, dan Bandung. Modusnya, mereka menyaru menjadi anggota polisi dan melakukan curas terhadap mobil boks dan brankas toko," ujar Condro saat gelar perkara di Mapolda Jateng, Rabu (1/8).
Saat beraksi, komplotan ini memakai atribut lengkap seperti seragam dinas dan lampu pengatur lalu lintas. Mereka melakukannya agar aksi mereka tidak ketahuan warga. Adapun rekan Obet lainnya yakni memiliki peran masing-masing. Seperti KKH, dan AG yang memberhentikan kendaraan. Serta RD selaku eksekutor.
Setelah berhasil menyetop kendaraan korban, mereka langsung menyekap dan melakban mangsa mereka agar tak berkutik. Salah satu korbannya adalah PT Sun Nusantara Abadi atau Elite Express yang merugi hingga Rp 450 juta lantaran 32 box berisi handphone merek Advan mereka kena gasak Obet cs.
Terhitung sejak Oktober 2017 lalu, delapan kasus sukses mereka gagahi. Dengan total kerugian dan barang bukti diamankan beragam. Macam satu unit mobil dan alat perusak gembok atau kunci.
Kemudian kelompok kedua di bawah asuhan Mujiyanto alias Bagol yang terdiri dari dua tersangka. Mereka juga gemar mengelabui korbannya dengan menyamar sebagai anggota polisi. Kelompok ini menyasar kendaraan yang mengangkut bahan baku pembuatan wig dan alis palsu.
"Mereka beraksi di wilayah yang memang di situ ada produksi alis mata dan wig, arahnya menuju Purbalingga (sentra pembuatan wig). TKP-nya Blora, Purworejo, dan Purbalingga. Barang bukti yang diamankan ada satu mobil bermuatan 1,5 ton bahan wig senilai Rp 750 juta," terangnya.
Cara kerja mereka tak jauh beda dengan apa yang dilakukan komplotan Obet. Dalam hal ini, baru otak perencana yakni Bagol dan DN, selaku sopir sekaligus eksekutor yang ditangkap. Beberapa rekan keduanya masih buron.
Condro menambahkan, kelompok ketiga berasal dari Palembang-Lampung yang terdiri empat tersangka, terdiri dari YYN, BQ, RR, dan GRY. Mereka mengintai orang-orang atau nasabah yang baru keluar mengambil uang di bank dan kerap beraksi di Slawi Tegal dan Pemalang.
"Komplotan ini melanjutkan aksinya dengan menguntit kemana korban mereka pergi. Saat mangsa mereka lengah, barulah YYN beserta rekan-rekannya melakukan aksi pecah kaca dan menggasak uang di dalam mobil. Total kerugian akibat aksi mereka mencapai Rp 150 juta," sambung Condro.
Jendral Bintang Dua mengatakan, total kerugian yang dibuat oleh ketiga komplotan ini mencapai Rp 1,6 miliar. "Sementara yang sudah diamankan oleh petugas adalah barang senilai Rp 1,3 miliar, uang tunai Rp 150 juta, dan satu truk boks serta dua mobil. Selain itu juga empat sepeda motor yang digunakan sarana kejahatan," jelasnya.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 365 KUHP dengan hukuman penjara paling lama sembilan tahun. Saat ini, mereka masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Jateng sekaligus pengembangan kasusnya.
(gul/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/08/01/232302/tiga-komplotan-begal-spesialis-mobil-boks-diringkus
0 Response to "Tiga Komplotan Begal Spesialis Mobil Boks Diringkus"
Posting Komentar