JawaPos.com - Pihak berwenang Guatemala memberikan peringatan bahwa Gunung Api Fuego menunjukkan tanda-tanda aktivitas yang lebih besar pada Selasa, (5/6) malam. Korban tewas akibat letusan dahsyat di akhir pekan bertambah menjadi 75 dan hampir 200 orang masih hilang.
Lembaga seismologi, vulkanik dan meteorologi Insivumeh meningkatkan peringatan setelah gunung berapi itu meletus lagi. Terpaksa harus ada evakuasi dan mengirim petugas penyelamat untuk memberikan tempat berlindung.
Letusan pada hari Minggu pekan lalu adalah letusan terdahsyat selama empat dekade terakhir. Beberapa kawasan dihujani abu dan lava mengalir ke kota-kota besar.
Badan bencana nasional, CONRED mengatakan, 192 orang masih hilang. Badan forensik, Inacif, juga meningkatkan jumlah korban tewas menjadi 75, naik dari 72 orang.
"Kondisinya sangat kritis saat ini," kata Direktur Insivumeh Eddy Sánchez dilansir dari Reuters Rabu (6/6). Volcan de Fuego, yang berarti 'Gunung Penuh Api' adalah salah satu dari beberapa gunung berapi aktif di antara 34 gunung api di Amerika Tengah. Fuego terletak di dekat kota kolonial Antigua, situs warisan dunia UNESCO yang telah selamat dari beberapa letusan besar.
Aktivitasi terbaru sebagian besar menghadap pantai Pasifik. Letusan pada hari Minggu mengirim abu dan asap sepanjang 10 km ke atas.
(iml/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/06/218291/200-orang-hilang-akibat-letusan-gunung-api-fuego
0 Response to "200 Orang Hilang Akibat Letusan Gunung Api Fuego"
Posting Komentar