JawaPos.com - Nama institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali tercoreng. Beredar kabar, seorang oknum Polisi yang bertugas di Polrestabes Medan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Kabar OTT itu sudah beredar banyak di berbagai grup Whatsapp jurnalis se kawasan Kota Medan. Dua orang terduga yang diamankan yakni personel ASM berpangkat Ajun Inspektur Satu (Aiptu). Dia adalah oknum personel Unit Ekonomi Satreskrim Polrestabes Medan
OTT itu kabarnya dilakukan pada Jumat (3/8) lalu. Mereka ditangkap di Ruangan Idik 5 Ekonomi Satreskrim Polrestabes Medan. Satu personel yang terlibat, juga sudah diserahkan ke Unit Subdit III Tipikor Direskrimsus Polda Sumut. OTT dilakukan Satgas Saber Pungli Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Satgas Saber Pungli).
Awalnya, OTT itu dilakukan karena Kemenkopolhukan mendapat pengaduan soal pungutan liar (pungli) oleh dua oknum itu terhadap UD Forsindo Jaya Equipment. Kemudian Satgas Saber Pungli menyamar sebagai Humas dari UD Forsindo Jaya dan menanyakan soal 'uang bulanan'. Namun ASM tidak mengetahuinya. Ada petugas lainnya yang mengetahui soal 'bulanan' itu.
Langsung saja , petugas Satgas Saber Pungli membongkar penyamaran dan meenunjukkan surat tugas. Dia kemudian meminta ASM mengeluarkan uang yang diserahkan kepada ASM. Uang itu kabarnya digunakan untuk pemulus penebusan barang berupa mesin kopi, box pendingin dan pemanas yang diduga tidak sesuai Standar Nasional Indonesia.
Uang yang diterima ASM berjumlah Rp 20 juta. Selain itu, petugas membawa sejumlah dokumen-dokumen terkait.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengaku masih melakukan koordinasi terkait kasus itu. Dia belum membenarkan ataupun membantah ihwal OTT tersebut.
"Saya akan koordinasikan soal informasi ini. Kalau sudah ada datanya, langsung kita sampaikan ke rekan-rekan," tandas Tatan.
(pra/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/08/05/233356/penyidik-polrestabes-medan-dikabarkan-terjaring-ott
0 Response to "Penyidik Polrestabes Medan Dikabarkan Terjaring OTT"
Posting Komentar