Telan Rp 300 Juta, Pemandian Legendaris Metro di Malang Makin Cantik

JawaPos.com – Wajah pemandian Metro di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang kini tampak lebih cantik setelah dilakukan renovasi secara bertahap sejak tahun lalu. Kendati demikian, renovasi Metro belum selesai sepenuhnya. Masih ada beberapa bagian dari pemandian legendaris itu yang terus dibangun agar lebih cantik.

Sebagai informasi, tempat wisata ini bisa dikatakan legendaris sebab, usianya sudah mencapai 47 tahun, sejak didirikan 1973 lalu. 

Direktur PD Jasa Yasa, Ahmad Faiz Wildan, menjelaskan, seluruh anggaran dana renovasi itu berasal dari PD Jasa Yasa, tanpa sedikitpun dari APBD. Hingga tahap pertama, renovasi pemandian Metro sudah menyerap anggaran dana sebesar Rp 300 juta.

"Makanya kita dari penghasilan perusahaan itu selalu kita sisihkan untuk bangun itu, jadi nyicil," kata Wildan, Selasa (21/8)

Rencananya, Pemandian Metro dapat difungsikan juga sebagai rest area, khususnya bagi wisatawan yang dari arah Blitar. Ada sejumlah kios yang kini sedang dalam proses pembangunan di pemandian Metro.

"Jadi itu bisa untuk rest area, yang dari arah Blitar, makanya kita bangun kios-kios itu untuk merchandise, kemudian makanan. Kita juga akan buat kafe, jadi mereka bisa istirahat di sana," pungkasnya.

Pengasuh salah satu Ponpes di Malang itu menambahkan, progres pembangunan, nanti mereka akan bangun taman-taman.

Wildan mengatakan, pihaknya menargetkan renovasi pemandian Metro dapat selesai pada tahun 2019 mendatang. Meskipun masih dalam proses renovasi, pemandian Metro saat ini tetap bisa dikunjungi masyarakat. 

"Awal rencana kita itu starting poinnya di 2019, mau membangunnya, tapi kita mengawalinya sehingga untuk agar tidak telat itu di 2019 kita selesai," jelasnya.

(tik/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/08/21/237485/telan-rp-300-juta-pemandian-legendaris-metro-di-malang-makin-cantik

Related Posts :

0 Response to "Telan Rp 300 Juta, Pemandian Legendaris Metro di Malang Makin Cantik"

Posting Komentar