Biaya Ekspedisi Turun 40 Persen

JawaPos.com – Perusahaan jamu dan farmasi, PT Bintang Toedjoe, berharap pembangunan infrastruktur semakin merata dan tersebar ke berbagai daerah. Pasalnya, pembangunan infrastruktur mampu memperbaiki masalah logistik yang selama ini menghambat industri.

“Kalau tidak ada isu-isu politik yang kontraproduktif mestinya ekonomi Indonesia sangat menjanjikan. Track-nya sudah benar, meskipun sekarang ini dolar naik, daya beli turun tapi fundamental ekonomi kita kuat,” ujar President Director PT Bintang Toedjoe Simon Jonatan saat berkunjung ke redaksi Jawa Pos Jakarta, Selasa (21/8).

Menurut Simon, pembangunan infarstruktur yang gencar beberapa tahun terakhir memang tidak bisa langsung dinikmati. Akan tetapi saat ini dampak positifnya mulai terasa bagi pelaku usaha.

”Dulu, karena infrastruktur jelek, distribusi kita pakai ekspedisi. Namun dengan adanya tol darat dan laut, biaya ekspedisi bisa turun sampai 30-40 persen. Terjadi efisiensi biaya logistik,” sebutnya.

Ia meyakini perekonomian nasional dalam beberapa tahun ke depan akan bergerak ke arah yang lebih baik. Meskipun pada tahun ini tantangannya masih sangat berat, namun Simon optimistis daya beli masyarakat segera membaik.”Pemerintah sudah keluarkan THR pada awal Juni dan gaji ke-13 pada awal Juli. Itu semua bertujuan untuk kembali mendongkrak daya beli dan mikro ekonomi,” lanjutnya.

Apalagi pemerintah juga terus melakukan pemerataaan ekonomi. Contohnya dengan menyamaratakan harga bahan bakar minyak (BBM) dan harga semen di semua wilayah. Hal itu dilakukan agar tercipta keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.”Pelaku usaha percaya ekonomi Indonesia kedepan akan bagus. Tinggal bagaimana kita semua menjaga momentum ini supaya tidak kembali terpuruk,” jelasnya. 

(wir)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/08/21/237481/biaya-ekspedisi-turun-40-persen

Related Posts :

0 Response to "Biaya Ekspedisi Turun 40 Persen"

Posting Komentar