Gus Ipul saat menghadiri Majelis Mujahadah Rotibul Atthos, di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang, Rabu (9/5) (Tim Media Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno)
JawaPos.com-- Calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf bersilaturrahmi dengan Majelis Mujahadah Rotibul Atthos, di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang, Rabu (9/5) Hadir pada acara ini, para ibu-ibu jemaah Majelis tersebut. Serta, pengasuh Majelis, Nyai Muhasanah Iskandar.
Nyai Muhasanah adalah kakak dari Sholichah Hasbulloh, ibunda Gus Ipul. Dengan kata lain, Nyai Muhasanah merupakan bibi dari Gus Ipul. Selain itu, Nyai Muhasanah adalah ibu dari Abdul Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB) dan Abdul Halim Iskandar (Ketua DPW PKB Jatim).
Nyai Muhasanah menegaskan bahwa ikhtiar para ulama untuk menentukan pimpinan gubernur telah final. Yakni Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf menjadi pilihan para ulama untuk memimpin Jawa Timur lima tahun kedepan. "Untuk itulah kita di sini. Yakni, mendoakan dan mengamankan instruksi para ulama. Insya Allah, pilihan ulama yang nantinya terpilih nanti," kata Nyai Muhasanah di hadapan jemaah.
Mendapat restu dari Nyai Muhasanah, Gus Ipul menyampaikan rasa terima kasihnya. Dia membenarkan, bahwa tanpa adanya dukungan dari para kiai, dia tidak akan berani maju di pencalonan gubernur tahun ini. "Para Kiai yang justru memberikan restu, dorongan, bahkan intruksi. Kalau sudah kiai memberikan intruksi, maka saya berani," tegas Gus Ipul.
Gus Ipul lantas bercerita tentang karomah Kiai. Di mana kiai selalu mampu mendapat solusi tak terduga atas petunjuk Allah. Misalnya saja kisah seorang kiai yang menjalankan dakwah ke Pulau Bawean. Namun, kiai tersebut tak lantas bisa pulang karena ombak tinggi. "Jadi, Kiai ini bisa berangkat, namun tak bisa pulang. Hingga beberapa hari menginap di sana. Padahal, Kiai ini sebenarnya memiliki banyak undangan ceramah yang harus dihadiri," cerita Gus Ipul.

Gus Ipul saat berbincang dengan Nyai Muhasanah, di Ponpes Mambaul Maarif, Denanyar, Jombang, Rabu (9/5) (Tim Media Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno)
Kiai tersebut lantas mendapat ide untuk menghubungi KH Nawawi Abdul Djalil, Pasuruan. Kiai Nawawi lantas menginstruksikan Gus Ipul untuk membantu kepulangan dari Bawean.
Ternyata, tak jauh dari Pulau Bawean, ada sebuah kapal besar milik TNI Angkatan Laut yang tengah bersandar. Gus Ipul lantas menyampaikan pesan kepada Panglima Armatim untuk membantu kiai tersebut pulang. "Ternyata TNIAL tak keberatan untuk mengantar kiai pulang. Padahal, rute kapalnya keliling nusantara, namun mau kembali untuk mengantar seorang kiai," katanya
"Inilah contoh dari Karomah kiai. Kalau patuh dengan kiai, Insya Allah ada jalan," lanjut pria asal Pasuruan tersebut. Gus Ipul lantas menyamakan dengan pencalonannya sebagai cagub, yang ternyata banyak mendapat kemudahan. Di antaranya, kemudahan mendapatkan dukungan partai politik. "Alhamdulillah, atas arahan dari kiai, selama ini ada banyak jalan. Kalau kita bergerak sama-sama atas intruksi kiai, Insya Allah kita akan mendapatkan kemenangan," ungkapnya.
(did/JPC)
Alur Cerita Berita
Rekomendasi Untuk Anda
Sponsored Content
loading...
0 Response to "Cucu Pendiri NU Kawal Pemenangan Gus Ipul-Puti"
Posting Komentar