
Gubernur Jateng nonaktif Ganjar Pranowo saat menghadiri penayangan perdana Film 'Anak Negeri' (dok. Tim Media Ganjar-Yasin)
JawaPos.com - Film yang mengangkat kisah masa kecil hingga remaja Gubernur Jateng nonaktif, Ganjar Pranowo, berjudul Anak Negeri resmi ditayangkan perdana, Rabu (9/5). Tiga teater bioskop E Plaza Kota Semarang mendapat kehormatan menjadi lokasi peluncuran film berdurasi 70 menit itu.
Film yang mengambil cerita dari novel berjudul sama karya penulis Boyolali Gatotkoco Suroso itu adalah garapan sineas muda asal Jogjakarta. Pemutaran film dimulai pukul 10.30 WIB dan dihadiri langsung Ganjar Pranowo, produser Anak Negeri Andika Prabangkara, dan penulis novel Anak Negeri Gatotkoco Suroso.
Andika Prabangkara mengatakan, produksi film ini memakan waktu tak begitu lama, yakni 1,5 bulan. Ia mengaku awalnya berniat mengemas film ini per chapter. “Total ada sepuluh chapter, masing-masing mengisahkan dari masa kecil pak Ganjar SD di Tawangmangu, pindah ke Kutoarjo sampai lulus kuliah di Jogya," katanya.
Pada tiap chapter film ini berdurasi sekitar 10 menit. Film akan ditayangkan per chapter lebih dulu di media sosial Youtube. "Ya niatnya bikin semacam web series," tukas sang sutradara, Mirwan Arfah.
Niatan tersebut, akhirnya harus dibatalkan atas persetujuan bersama dan diputuskan akan dirilis versi full movie lebih dahulu. Sedangkan film per chapter akan diunggah di Youtube usai launching. Andika juga berniat memutar film ini ke kampung-kampung keliling Jateng.
"Kami punya pop cinema, mungkin kayak layar tancap tapi formatnya digital semua jadi kualitas gambarnya bisa maksimal," katanya.
Andika mengkisahkan, niatan membuat film muncul ketika dirinya dan beberapa kawan menghadiri peluncuran buku Anak Negeri, Januari lalu. Usai membaca novel tersebut, diakuinya cerita dan pesan moralnya sangat kuat untuk menginspirasi anak bangsa.
Waktu yang singkat, lanjut Andika, membuat ia dan kawan-kawan bekerja nyaris tanpa istirahat. Alih-alih meminimalkan biaya, lokasi pengambilan gambar dilakukan di Sleman, tepatnya sekitar Turi, Pakem, dan Ngaglik.
Dikatakan Andika, film ini sendiri melibatkan 10 orang sebagai pemeran utama dan 25 figuran yang seluruhnya berasal dari komunitas teater Jogjakarta. "Beberapa detil tidak mampu kami kejar, pemeran Pak Ganjar misalnya mungkin tidak mirip, kondisi rumah masa kecil, seragam dan lain-lain. Kami mengejar substansi dan konten dulu karena lagi-lagi waktunya pendek," imbuhnya.
Andika berharap, film tersebut bisa memberikan gambaran pada masyarakat bagaimana perjuangan pria kelahiran Karanganyar tersebut sejak kecil hingga menjadi salah satu pemimpin muda potensial negeri ini.
Ganjar yang hadir didampingi istri Siti Atikoh mengaku cukup takjub. Ia tak menyangka film tentang dirinnya itu mampu memancing perhatian ratusan penonton yang hadir pada nonton bareng ini. Lebih lanjut, pria berambut putih ini berharap film Anak Bangsa mampu menginspirasi generasi muda, terutama untuk tidak pernah menyerah meraih impian dan cita-cita.
"Kisah saya mungkin tidak luar biasa, tapi ada banyak pelajaran dalam film ini yang mungkin bisa menginspirasi," katanya.
(gul/JPC)
Alur Cerita Berita
Rekomendasi Untuk Anda
Sponsored Content
loading...
0 Response to "Film Masa Remaja Ganjar Resmi Tayang di Bioskop"
Posting Komentar