Oknum RT Tega Cabuli Keponakan Sendiri Hingga 10 Kali

Sutono malah tega mencabuli seorang bocah berusia 7 tahun berinisial SF, yang tak lain adalah keponakannya sendiri. Kasus tersebut, terjadi pada 25 April 2018 lalu. Namun, informasinya baru didengar awak media, Rabu (2/5).

Untuk mengkroscek kebenaran informasi tersebut, JawaPos.com mendatangi kantor Kecamatan Wiyung. "Memang benar informasi tersebut. Saya dapat informasi dari tetangga korban," terang Camat Wiyung Ahmad Zaini, Rabu (2/5).

Zaini melanjutkan, korban saat ini masih duduk di bangku kelas I SD. Pihak kecamatan sendiri, berusaha memberikan perhatian kepada orang tua SF. Namun saat ini, kondisi mereka memang terpukul gara-gara kejadian tersebut.

Dari informasi yang diperoleh, istri pelaku adalah saudara kandung dari orang tua korban. "Kami masih melakukan pendekatan kepada ayah korban. Kalau pak Tono (Sutono, red) sudah dibawa polisi ke Polrestabes," imbuh Zaini.

Ditanya soal pencopotan jabatan sebagai Ketua RT, Zaini mengaku bahwa hal itu akan dilakukan apabila Sutono sudah benar-benar dinyatakan bersalah. Terkait penggantinya, kemungkinan besar adalah Wakil Ketua RT.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran memastikan bahwa Sutono sudah ditahan. "Memang benar sudah kami tangkap. Sudah kami tetapkan sebagai tersangka," tegas Sudamiran.

Polisi dengan dua melati di pundak itu menjelaskan, berdasar hasil penyidikan, tersangka mencabuli korban sebanyak sepuluh kali. Perbuatan bejat tersebut dilakukan di dalam rumah.

Untuk merayu korban, Sutono biasanya mengiming-imingi SF dengan kue. "Kuenya dikasih setelah tersangka melakoni perbuatannya," tambah Sudamiran.

(did/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/05/02/209325/oknum-rt-tega-cabuli-keponakan-sendiri-hingga-10-kali

0 Response to "Oknum RT Tega Cabuli Keponakan Sendiri Hingga 10 Kali"

Posting Komentar